Jakarta, Sriwijaya Media – Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM IPB University Muhammad Yuza Augusti terpilih secara musyawarah mufakat menjadi Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) Rakyat Bangkit.
Keputusan ini berdasar hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) BEM SI XV pada Kamis, 28 Juli 2022, bertempat di Gedung Islamic Centre Bekasi.
Acara tersebut di ikuti 56 kampus yang berlangsung dari 25 hingga 29 Juli 2022.
Presiden Mahasiswa BEM KM IPB University Muhammad Yuza Augusti berkomitmen akan memperkuat internal BEM SI dan merangkul kembali kampus-kampus yang belum tergabung dalam aliansi BEM SI.
Dalam hal ini, dirinya mengaku akan menjalankan visi misi, yakni harmonisasi eskalasi daerah dan nasional dalam menyikapi situasi nasional kritis.
“Permasalahan korupsi, perempuan, HAM, kebebasan berpendapat, UU ITE, RUU KUHP, tenaga kerja, pendidikan tinggi, lingkungan hidup, agraria hingga ketahanan pangan,” terang Yuza dalam penyampaian visi misinya.
Yuza melanjutkan permasalahan itu semua merupakan kekhawatiran dirinya sehingga menjadi dasar baginya untuk bergerak maju, bergerak bersama membenahi bangsa ini agar tidak di porak poranda oleh oknum politisi yang menghambat kemajuan bangsa.
Adapun harapan untuk BEM SI Rakyat Bangkit dengan mengembalikan marwah mahasiswa yang berawal dari pergerakan.
“Semoga kebersatuan, nilai-nilai dan kesolidan kita semua dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat Indonesia, bangsa dan negara,” jelasnya.
Terpilihnya Yuza juga didasari solid-nya wilayah BEM SI se-Jabodetabek Banten (BSJB).
Dalam konsolidasi wilayah, Presma Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Arsenius Bagas Wicaksono menyatakan budaya BSJB yang selalu mengedepankan asas kekeluargaan sehingga menghasilkan suatu keputusan yang tepat.
Oleh sebab itu, kampus yang tergabung didalam wilayah BSJB harus menunjukkan kesolidannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap IPB untuk menjadi Koordinator Pusat BEM SI Rakyat Bangkit, karena IPB merupakan salah satu bagian dari BSJB.(Irawan)