Palembang, Sriwijaya Media – Pasca pelaksanaan rapat kedua terkait rencana pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi para ASN di Kecamatan Seberang Ulu 1 (Panca Usaha), kali ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa kembali melaksanakan rapat lanjutan bersama pihak terkait, Jum’at (29/7/2022).
Rapat lanjutan tersebut dilaksanakan berkaitan setelah dilakukannya survei lapangan di lokasi pembangunan Rusunawa.
“Setelah survei lapangan, kita mengalami kendala soal infrastruktur akses menuju lokasi Rusunawa. Inilah alasan kita melakukan rapat lanjutan dengan mengajak pihak Balai Kementerian PU,” kata Ratu Dewa.
Dijelaskan Ratu, kondisi akses yang dinilai cukup sempit dengan lebar 3 meter dinilai dapat menyulitkan kendaraan berat pembawa material pembangunan Rusunawa.
“Tetapi yang lainnya sudah siap semua, mulai dari sertifikasi lahan, persiapan rekomendasi andalalin, dan sebagainya. Pada prinsipnya siap untuk mendukung semua itu,” jelasnya.
Bahkan, Ratu Dewa juga menuturkan, untuk total jumlah 184 unit (type 45) dengan 2 bangunan tower Rusunawa tersebut pun hingga saat ini sudah dipesan semua oleh para ASN.
“Mayoritas ASN rata-rata sudah memesan semua kalau laporan dari Dinas Perkimtan,” akunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Palembang Affan Prapanca Mahuli menjelaskan bahwa untuk anggaran pembangunan dua tower Rusunawa itu sendiri diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp70miliar-Rp80 miliar.
“Dananya menggunakan APBN. Kpita merencanakan membangun 2 tower dengan ketinggian 8 lantai. Untuk target tahun depan akan mulai pembangunan, tetapi ini tergantung kesiapan kita,” pungkasnya. (jay)