Baturaja, Sriwijaya Media – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKU ke-112, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menerjunkan 1.000 pelajar menebarkan 3.000 liter ecoenzyme ke Sungai Ogan.
Kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk cinta sekaligus dalam upaya melestarikan lingkungan.
Kegiatan itu berlangsung di dekat Jembatan Ogan I yang langsung dihadiri Plt Asisten I Pemprov Sumsel H Edward Candra, didampingi Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan unsur muspida, Jum’at (29/7/2022).
Plt Kepala Disdik OKU Alfarizi didampingi Kepala SMPN 1 OKU Syaikhon, dibincangi di sela-sela kegiatan menjelaskan, ecoenzyme yang berasal dari sampah buah-buahan dan sayur-sayuran ini sengaja disebar ke Sungai Ogan. Karena sangat bermanfaat untuk mengurangi Ph air dan menjernihkannya.
Menurut Alfarizi, pihaknya melibatkan 1.000 pelajar dalam menebar ecoenzyme, mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di OKU.
“Kegiatan ini merupakan pertama di Sumsel. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu menjaga ekosistem yang ada di Sungai Ogan. Kita juga bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan OKU dalam pelaksanaan penebaran beni ikan,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap kedepan tidak hanya siswa saja yang bisa mengembangkan sampah buah-buahan dan sayur mayur menjadi ecoenzyme, namun bisa menular ke masyarakat umum.
“Kita siap memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang tata cara mengolah sampah sayur mayur dan buah-buahan tersebut menjadi ecoenzyme,” paparnya.
Dia menambahkan, ecoenzyme adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau moluse dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan.
Kemudian hasil larutan fermentasi memiliki warna coklat tua dan berbau asam-manis kuat khas produk fermentasi. (rnj)