IPJPI Deklarasikan Gugus Purna Jambore Pramuka Indonesia

IPJPI mendeklarasikan terbentuknya Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia, di gedung Pandan Sari, Kompleks Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022)/sriwijayamedia.com-santi

Sriwijayamedia.com – Jakarta – Reuni Akbar 2 Purna Jambore kali ini begitu istimewa. Sebab, para peserta reuni capai 400-an orang datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia sepakat mendeklarasikan terbentuknya Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia.

Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso (Buwas), di gedung Pandan Sari, Kompleks Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022).

Adapun peserta yang hadir merupakan para mantan peserta Jambore Nasional dan Jambore Dunia seluruh angkatan, mulai dari Jamnas I tahun 1973 hingga Jamnas Jamnas X tahun 2006.

Selain Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso (Buwas), acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Wakil Ketua Organisasi dan Hukum, serta Wakil Ketua Saka, Sako dan Gusdarma.

Dalam sambutan, Buwas memberikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang hadir dari berbagai daerah. Kondisi ini tak jauh berbeda dengan saat kunjungan presiden ke peserta Jamnas tahun 2022 yang sangat gembira meski ditengah pandemi Covid-19, yang ternyata tidak mengurangi kegiatan.

Buwas juga mengingatkan bahwa Jambore seperti halnya Jamnas, yang terpenting adalah membangun kebersamaan dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan, dan sebagainya.

Karena itu, bagi pramuka yang pernah merasakan Jambore diharapkan dapat membantu di daerah masing-masing yaitu yang berjiwa mandiri dan Pancasila sesuai tema hari Pramuka tahun ini yaitu “Mengabdi tanpa Batas”.

“Saya berharap para Purna Jamnas maupun Jamdun bisa membagi-bagikan pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan itu, terutama dengan Trisatya dan Dasa Darmanya,” tutur Buwas.

Sementara itu, Ketua Ikatan Purna Jambore Pramuka Indonesia (IPJPI) Muhamad Yusuf yang merupakan mantan Ketua Umum Purna Jamnas 1991 (PJ91) menjelaskan bahwa kegiatan reuni akbar kedua Jamnas dan Jamdun yang diselenggarakan ini menjadi penting dengan deklarasi pembentukan Gugus Dharma Purna Jambore Indonesia.

Melalui pengucapan ikrar oleh seluruh peserta yang hadir disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas Budi Waseso.

Reuni akbar yang pertama diadakan tahun 2016 dan berhasil membuat berdirinya perkumpulan angkatan-angkatan Jamnas dan Jamdun.

“Saat ini ada dua angkatan Purna Jamnas yang aktif, yakni Jamnas 1991 dan 1986, agar “merah-putih” semua dijadikan satu dalam sebuah gugus darma. Syarat menjadi anggota gugus darma adalah usia minimal 25 tahun”, papar Ketua IPJPI Muhamad Yusuf.

Ketua Panitia Pelaksana Reuni 2 Jamnas dan Jamdun Angga Hadi Wirantoko yang merupakan anggota Purna Jamnas 2001 menambahkan total peserta yang hadir 460 orang, 375 orang dari kalangan Jamnas dan selebihnya dari kalangan Jamdun.

Reuni adalah momentum kedua untuk meningkatkan fungsi Purna Jamnas (PJ) melalui Gugus Darma Purna Jambore Pramuka Indonesia. Banyaknya peserta yang hadir menunjukan motivasi dan semangat yang besar untuk mendukung gugus darma. Diharapkan para PJ bisa menjadi pelopor.

“Kehadiran Ketua Kwarnas menjadi hal yang istimewa bagi para peserta reuni,” ungkap Angga Hadi.

Pembentukan Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia ini dipandang penting untuk dilakukan dalam rangka mendukung perkembangan gerakan kepramukaan di tanah air.

Mengingat ada lebih dari 200 ribuan anggota PJ yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan Timor Leste yang meski bukan lagi bagian dari NKRI, namun dulunya Timor Leste adalah peserta Jamnas dari kontingen daerah (konda) Timor-Timur, serta dari Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan mantan peserta Jamdun. Semua siap untuk menyumbangkan kiprahnya dalam kepramukaan. (santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IPJPI Deklarasikan Gugus Purna Jambore Pramuka Indonesia

IMG_20220821_192650

Jakarta, Sriwijaya Media – Reuni Akbar 2 Purna Jambore kali ini begitu istimewa. Sebab, para peserta reuni capai 400-an orang datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia sepakat mendeklarasikan terbentuknya Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia.

Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso (Buwas), di gedung Pandan Sari, Kompleks Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022).

Adapun peserta yang hadir merupakan para mantan peserta Jambore Nasional dan Jambore Dunia seluruh angkatan, mulai dari Jamnas I tahun 1973 hingga Jamnas Jamnas X tahun 2006.

Selain Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso (Buwas), acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Wakil Ketua Organisasi dan Hukum, serta Wakil Ketua Saka, Sako dan Gusdarma.

Dalam sambutan, Buwas memberikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang hadir dari berbagai daerah. Kondisi ini tak jauh berbeda dengan saat kunjungan presiden ke peserta Jamnas tahun 2022 yang sangat gembira meski ditengah pandemi Covid-19, yang ternyata tidak mengurangi kegiatan.

Buwas juga mengingatkan bahwa Jambore seperti halnya Jamnas, yang terpenting adalah membangun kebersamaan dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan, dan sebagainya.

Karena itu, bagi pramuka yang pernah merasakan Jambore diharapkan dapat membantu di daerah masing-masing yaitu yang berjiwa mandiri dan Pancasila sesuai tema hari Pramuka tahun ini yaitu “Mengabdi tanpa Batas”.

“Saya berharap para Purna Jamnas maupun Jamdun bisa membagi-bagikan pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan itu, terutama dengan Trisatya dan Dasa Darmanya,” tutur Buwas.

Sementara itu, Ketua Ikatan Purna Jambore Pramuka Indonesia (IPJPI) Muhamad Yusuf yang merupakan mantan Ketua Umum Purna Jamnas 1991 (PJ91) menjelaskan bahwa kegiatan reuni akbar kedua Jamnas dan Jamdun yang diselenggarakan ini menjadi penting dengan deklarasi pembentukan Gugus Dharma Purna Jambore Indonesia.

Melalui pengucapan ikrar oleh seluruh peserta yang hadir disaksikan langsung oleh Ketua Kwarnas Budi Waseso.

Reuni akbar yang pertama diadakan tahun 2016 dan berhasil membuat berdirinya perkumpulan angkatan-angkatan Jamnas dan Jamdun.

“Saat ini ada dua angkatan Purna Jamnas yang aktif, yakni Jamnas 1991 dan 1986, agar “merah-putih” semua dijadikan satu dalam sebuah gugus darma. Syarat menjadi anggota gugus darma adalah usia minimal 25 tahun”, papar Ketua IPJPI Muhamad Yusuf.

Ketua Panitia Pelaksana Reuni 2 Jamnas dan Jamdun Angga Hadi Wirantoko yang merupakan anggota Purna Jamnas 2001 menambahkan total peserta yang hadir 460 orang, 375 orang dari kalangan Jamnas dan selebihnya dari kalangan Jamdun.

Reuni adalah momentum kedua untuk meningkatkan fungsi Purna Jamnas (PJ) melalui Gugus Darma Purna Jambore Pramuka Indonesia. Banyaknya peserta yang hadir menunjukan motivasi dan semangat yang besar untuk mendukung gugus darma. Diharapkan para PJ bisa menjadi pelopor.

“Kehadiran Ketua Kwarnas menjadi hal yang istimewa bagi para peserta reuni,” ungkap Angga Hadi.

Pembentukan Gugus Darma Jambore Pramuka Indonesia ini dipandang penting untuk dilakukan dalam rangka mendukung perkembangan gerakan kepramukaan di tanah air.

Mengingat ada lebih dari 200 ribuan anggota PJ yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan Timor Leste yang meski bukan lagi bagian dari NKRI, namun dulunya Timor Leste adalah peserta Jamnas dari kontingen daerah (konda) Timor-Timur, serta dari Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan mantan peserta Jamdun. Semua siap untuk menyumbangkan kiprahnya dalam kepramukaan. (santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *