Sriwijayamedia.com – Menindaklanjuti instruksi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Wartawan Online (IWO), Efran, Ketua terpilih IWO Sumsel periode 2022-2027 dan tim panitia pelantikan beraudiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH., MM, di Griya Agung Palembang, Rabu, (14/6/2023) malam.
Pada pertemuan itu, selain melaporkan hasil Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswi) ke-1 tahun 2023 IWO Sumsel yang digelar di Hotel Luminor Palembang, Minggu (28/5/2023), Efran juga menyampaikan rencana program kerja IWO Sumsel kedepan sekaligus persiapan pelantikan pengurus IWO Sumsel periode 2022-2027.
“Menindaklanjuti instruksi Pak Ketum DPP IWO pada Kamis (1/6/2023), kami melaporkan hal ini kepada Bapak Gubernur Sumsel, untuk mohon izin, juga saran dan masukan, sekaligus memastikan rencana pelantikan pengurus baru IWO Sumsel,” ujar Ketua IWO Sumsel Efran.
Efran mengatakan, Gubernur Sumsel mengapresiasi positif tentang rencana yang digagas IWO Sumsel, terutama berkaitan dengan pelantikan kepengurusan IWO periode 2022-2027.
Atas saran dan izin Gubernur Sumsel, kata dia, pelantikan akan digelar di Ruang Bina Praja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, pada 4 Juli 2023.
“Kepada Bapak Gubernur, kami melaporkan hasil pemilihan Ketua IWO Sumsel, rancangan program kerja, juga rencana pelantikan. Alhamdulillah, Pak Gubernur sudah memberi izin rencana kami, dan Insya Allah pelantikan akan digelar di Ruang Bina Praja Pemprov Sumsel pada 4 Juli mendatang,” terang Efran.
Dia mengaku dipilihnya Ruang Bina Praja Pemprov Sumsel mengingat pelantikan sangat sakral, sebagaimana acara resmi lainnya.
Ruang Bina Praja juga memiliki kapasitas cukup luas, sehingga akan dapat menampung tamu undangan dengan maksimal.
“Pak Gubernur menjelaskan dan menyarankan pada kami, pelaksanaan pelantikan di Ruang Bina Praja dengan pertimbangan, seperti ruangannya lebih luas, dan acaranya juga lebih formal,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel memberi apresiasi positif atas terpilihnya Efran sebagai Ketua IWO Sumsel periode 2022-2027.
Gubernur berpesan agar IWO Sumsel harus menjadi lembaga profesi wartawan yang mampu mencerdaskan wartawan, baik secara mental dan teknis penulisan berita yang sesuai kode etik jurnalistik.
Menurut Deru, wartawan bukan profesi sembarangan, yang siapa saja bisa masuk. Sebab, menjadi wartawan membutuhkan persyaratan khusus, baik secara teknis dan non teknis, skill, mental dan intelektual untuk menjaga profesionalitas.
“Profesi wartawan itu bukan profesi sembarangan, yang setiap orang bisa jadi wartawan. Menjadi wartawan itu butuh proses, butuh syarat dan prasyarat, skill, mental dan intelektual,” jelasnya.
Kepada pengurus baru IWO Sumsel, Gubernur menegaskan agar di masa mendatang IWO Sumsel harus bisa memaksimalkan syarat dan prasyarat menjadi wartawan, sebagaimana instruksi Dewan Pers.
Gubernur melanjutkan setiap wartawan harus memenuhi standariasasi kompetensi, sehingga profesionalitas wartawan akan tetap terukur dan terjaga dengan baik.
“Pengurus baru IWO Sumsel harus segera melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerja sama dengan lembaga berwenang. Supaya profesi wartawan terukur, teruji dan memiliki kualifikasi secara profesional dalam menjalankan tugas kewartawanannya,” imbuhnya.(ocha)