Sriwijayamedia.com – Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN Eng., mengukuhkan dua guru besar yakni Prof Risfidian Mohadi, M.Si., dibidang ilmu kimia dan Prof Dr Rer Nat Budi Santoso, STP., M.Si., dibidang ilmu teknologi pangan, dalam sidang senat terbuka, di Pasca Sarjana Unsri Bukit Besar Palembang, Selasa (16/5/2023).
“Dua guru besar terbaru yakni Prof Risfidian Mohadi dibidang ilmu kimia dan Prof Budi Santoso di bidang ilmu teknologi pangan,” kata Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff.
Dengan bertambahnya dua guru besar ini, maka hingga Mei tahun 2023, guru besar di Unsri menjadi 145 orang. Sedangkan yang aktif sebanyak 75 guru besar.
Menurut dia, guru besar ini adalah suatu posisi pendidikan tertinggi. Keberadaan dua guru besar ini diharap dapat membangun universitas lebih maju lagi kedepannya.
“Untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah mudah. Banyak sekali tahapan dan syarat yang harus dipenuhi calon guru besar. Mulai dari seleksi, reputasi, penulisan, kejujuran, tempat penulisan tidak ada yang palsu (fake), tidak ada plagiarisme, dan semua tahapan itu harus lolos. Baru mereka diterima oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” paparnya.
Bagi dosen Unsri yang sudah siap untuk guru besar, lanjut dia, maka segera usulkan ke Kemendikbudristek.
Sementara itu, guru besar Prof Risfidian Mohadi mengucapkan syukur atas berkat, rahmat, dan hidayah serta kenikmatan berlimpah yang diberikan Allah SWT sehingga pengukuhan guru besar berjalan lancar.
“Dalam orasi ilmiah saya mengambil judul “Peran Material Hibrida Anorganik Polimer Nonokomposit Dalam Menjawab Tantangan Permasalahan Pembangunan dan Pencemaran Lingkungan,” imbuhnya.(ton)