488 Mahasiswa/i Diwisuda, Ini Arahan Staf Ahli dan Rektor Universitas Sjakhyakirti

Universitas Sjakhyakirti kembali melakukan wisuda, di Grand Ballroom Arya Duta Palembang, Sabtu (3/9/2022)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Sumsel Drs H Nelson Firdaus menghadiri wisuda ke 43 sarjana baru Universitas Sjakhyakirti, berlangsung di Grand Ballroom Arya Duta Palembang, Sabtu (3/9/2022).

Wisuda ke 43 untuk sarjana Strata Satu (S1) dan wisuda ke 22 untuk Pasca Sarjana (S2) tahun 2022, ini dihadiri Rektor Universitas Sjakhyakirti Dr Ir Agoes Thony, A.k., M.Si., wakil rektor, para dekan, para wakil dekan, para dosen, dan undangan lainnya. 

Bacaan Lainnya

“Saya atas nama Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Universitas Sjakhyakirti yang hari ini dilakukan pemindahan kuncir oleh Rektor dan pemberian piagam,” kata Staf Ahli Gubernur Drs H Nelson Firdaus.

Dia berharap para wisudawan dan wisudawati dapat mengaktualisasikan ilmu yang didapatkan selama di kampus ke tengah masyarakat sehingga bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Selain itu, diharapkan pula para wisudawan dan wisudawati dapat berperan serta dalam hal membangun Provinsi Sumsel ini.

“Gunakanlah ilmu itu untuk bisa berkontribusi dalam hal positif, bangunlah jiwa yang aktif, jangan sampai ilmu yang didapat selama di kampus hanya berhenti sampai disini. Namun jika bisa diteruskan ke yang lebih baik. Semoga dengan ilmu yang didapat, saudara bisa bekerja ditempat yang benar-benar pilihan tepat dengan ilmu yang didapat, dan jika bisa memiliki jiwa entrepreneurship,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Sjakhyakirti Dr Ir Agoes Thony menambahkan wisuda merupakan puncak akhir proses kegiatan belajar mengajar yang telah diikuti oleh para wisudawan dan wisudawati, setelah memenuhi seluruh persyaratan dan kriteria akademik dalam program studi (prodi).

“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara dalam menyelesaikan salah satu dari bagian akademik pendidikan,” katanya.

Wisuda ini, kata dia, bukan sekedar seremonial saja, tetapi merupakan peristiwa penting yang menunjukkan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal dari lembaga pendidikan untuk menjadikan saudara menjadi insan bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Serta siap berbagi serta mengamalkan ilmu yang nantinya menjadi modal saudara berinteraksi ditengah kehidupan masyarakat yang heterogen yang penuh tantangan. Berbekal ilmu yang dimiliki saudara harus siap menghadapi tantangan dimasyarakat yang jauh lebih berat.

Dalam wisuda kali ini, tercatat ada sekitar 488 orang yang diwisuda dengan rincian Fakultas Pertanian sebanyak 30 orang, Fakultas Ilmu Administrasi sebanyak 46 orang, Fakultas Hukum sebanyak 144 orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 99 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 2 orang, dan Sarjana Strata Dua (S2) sebanyak 167 orang.

“Sampai saat ini, sejak berdirinya Universitas Sjakhyakirti telah melepas sarjana sebanyak 19.304 orang,” bebernya.

Dia mengklaim Universitas Sjakhyakirti dalam perjalanannya diusia ke 43 tahun ini telah menghasilkan alumni profesional diberbagai bidang yang berinteraksi dan bergandengan tangan dengan masyarakat dalam membangun provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Universitas Sjakhyakirti sebagai wadah pendidikan, diusianya yang semakin matang terus berupaya meningkatkan perangkat fisik, sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar guna mencetak sarjana-sarjana yang berkualitas.

Kedepan Universitas Sjakhyakirti terus melakukan perbaikan sarana lingkungan kampus menuju kampus hijau yang nyaman agar atmosfir akademik dapat di menikmati bagi seluruh komunitas Universitas Sjakhyakirti.

“Alhamdulillah di suasana yang masih pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk di Kota Palembang, kita masih dapat menyelenggarakan wisuda dalam rangka memberi kesempatan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk meluapkan rasa bahagia dan gembira bersama dengan lainnya,” tegasnya.

Pihaknya terus melakukan pembenahan berdasarkan arahan pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II sebagai kepanjangan tangan Kemendikbudristek untuk tetap taat asas dalam mengelola pendidikan tinggi menjadi prioritas kami kedepan.

“Peningkatan kualitas dosen dan atmosfer belajar yang kondusif terus menjadi prioritas pengembangan Universitas Sjakhyakirti. Serta penambahan jumlah dosen berstrata Doktor sudah menjadi komitmen kami guna menghadapi tuntutan zaman,” pungkasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *