Sriwijayamedia.com- Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) melaksanakan Yudisium ke 40 untuk program studi (Prodi) Hukum, Pendidikan Biologi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen, Teknik Kimia, dan Ilmu Pertanian,bdi Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7 UM Palembang, Senin (1/12/2025).
Turut hadir dalam Yudisium ke 40 ini antara lain Direktur Program Pasca Sarjana UMP Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri, MP., Sekretaris Program Pasca Sarjana UMP Dr Sri Wardhani, M.Si., Wakil Rektor I UMP Prof Dr Ir Kiagus Ahmad Roni, ST., MT., Asean.Eng., Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel H Ridwan Hayatuddin, SH., MH., BPH, para mahasiswa/i yang di yudisium, serta para orang tua.
“Sebanyak 56 lulusan terdiri dari 7 lulusan Prodi Pendidikan Biologi, 9 lulusan Prodi Teknik Kimia, 15 lulusan Prodi Manajemen, dan 25 lulusan Prodi Hukum,” terang Direktur Program Pasca Sarjana UMP Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri, MP.
Dia menyebut alumni terbaik diraih oleh Bella Anjelia dari Prodi Pendidikan Biologi dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4.00, Antonius Yudhis dari Prodi Teknik Kimia dengan IPK 3,97, Tiara Suci Anggraini dari Prodi Manajemen dengan IPK 4,00, dan Daris Hidayat dari Prodi Hukum dengan IPK 3,96.
“Saya kira moment terpenting hari ini adalah kami kabarkan bahwa kami Program Pasca Sarjana UMP merealisasikan dari perencanaan rencana induk pengembangan UM Palembang yaitu mengusulkan pembentukan Prodi S3,” ungkapnya.
Dalam momentum ini, pihaknya mengungkapkan perkembangan penting Pascasarjana UMP bersiap membuka 4 Program Doktor (S3), yakni S3 Ilmu Manajemen, S3 Teknik Kimia, S3 Pertanian, dan S3 Pendidikan.
Dia memastikan bahwa sumber daya akademik, khususnya ketersediaan guru besar, sudah siap untuk mendukung pembukaan program tersebut.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi memperluas kontribusi dan rencana startegis UMP dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul baik di tingkat regional dan nasional.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMP Prof Dr Ir Kiagus Ahmad Roni, ST., MT., Asean.Eng, menekankan pentingnya karakter dalam perjalanan intelektual para lulusan.
Ia mengingatkan bahwa ilmu tanpa akhlak hanyalah tumpukan pengetahuan, dan di Muhammadiyah, ilmu harus melahirkan kejujuran, amanah, dan integritas.
Dia menegaskan bahwa bangsa membutuhkan lulusan yang mampu menawarkan solusi, bukan sekadar pendapat.
“Terapkan ilmu Anda untuk memecahkan masalah nyata di tempat kerja, di lingkungan, dan di tengah masyarakat. Jaga nama baik diri, keluarga, dan almamater sebagai amanah melekat pada gelar akademik yang baru diraih. Ini sebagai bentuk komitmen UMP untuk terus meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan layanan pendidikan,” imbuhnya.(ton)
