Pelajar SMKN 2 Palembang Konversikan Motor Bahan Bakar Premium ke Listrik

Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, SH., MM., didampingi Kepala SMKN 2 Palembang H Suparman, S.Pd., M.Si., mengecek inovasi pelajar SMKN 2 Palembang/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Para pelajar SMK Negeri 2 Palembang mengkonversikan motor berbahan bakar premium ke motor berbahan bakar listrik.

Hal itu terungkap dalam lomba kreatifitas dan inovasi siswa SMK dari 27-28 November 2025 inisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, dibuka langsung Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, SH., MM., di halaman Kantor DPRD Sumsel.

Bacaan Lainnya

“Tadi motor ini merupakan motor engine, motor berbahan bakar premium, tapi dikonversi oleh siswa SMKN 2 Palembang menjadi motor listrik. Secara teknis layak, tapi juga harus dilakukan uji kelayakan,” kata Gubernur Deru.

Deru juga menyarankan agar para pelajar dapat menekan cost produksi konversi motor berbahan bakar premium ke motor listrik.

“Motor listrik baru saja dijual pada kisaran Rp6 juta. Sedangkan motor konversi ini dijual diatas harga itu. Harus ditekan lagi biaya produksinya,” terang Deru.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Palembang H Suparman, S.Pd., M.Si., mengklaim inovasi pelajar SMKN 2 Palembang ini patut diapresiasi.

Sebab, pelajar mengkonversikan motor bahan bakar premium ke motor berbahan listrik dengan pemakaian hingga 100 kilometer.

“Kita bekerjasama dengan Bintang Recentai. Jika disubsidi harga motor listrik capai Rp17 juta disubsidi. Waktu itu sempat disubsidi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Barubara (ESDM) sehingga bisa dijual diharga Rp7 jutaan,” paparnya.

Kedepan pihaknya akan mengembangkan training center di SMKN 2 Palembang, mengingat 10 tahun kedepan kebutuhan teknisi electric sangat dibutuhkan.

“Di Kota Palembang masih belum ada  trainer untuk pelatihan motor listrik. Ke ldepan mungkin kita mengantisipasinya dengan memperbanyak teknisi bersertifikat dan sumber daya motor listrik itu sendiri,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *