Gubernur Deru Resmikan Slab on Pile Jalan Layang Gandus

Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, SH., MM., secara langsung meresmikan Slab on Pile Jalan Layang/Jembatan Layang, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemecahan kendi tanda, Selasa (25/11/2025)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, SH., MM., secara langsung meresmikan Slab on Pile Jalan Layang/Jembatan Layang, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemecahan kendi tanda, Selasa (25/11/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel Ir Muhammad Affandi, ST., M.Sc., IPU., Wali Kota (Wako) Palembang Drs Ratu Dewa, SH., M.Si., Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel H Akhmad Bastari, ST., MT., IPM., ASEAN Eng, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinaldie, SE., MM., dan undangan lainnya.

“Jembatan ini selesai lebih cepat dari rencana awal, tapi bukan berarti mengurangi mutu, bukan mengurangi kuantitas. Sebab dipercepat ini berdasarkan kebutuhan. Kita tidak ingin masyarakat sekitar atau pengguna lalu lintas disini merasa terganggu dengan turunnya badan jalan sepanjang beberapa ratus meter ini,” kata Gubernur Sumsel Dt H Herman Deru, SH., MM.

Deru mengucapkan terima kasih kepada Wako Palembang yang telah memenuhi keinginan warga mempercepat pembangunan jembatan layang ini.

Menurut Deru, percepatan jembatan atau jalan layang mengingatkan akan arti pentingnya sarana transportasi.

“Gandus ini punya histori tersendiri. Terisolir dahulu. Dari tahun 1996, Pemerintah Kota (Pemkot) membuka Gandus melalui proyek besar-besaran. Dahulu di Pulo Kerto semua rumah menghadap ke sungai, sebelum ada jalan,” ungkapnya.

Saat ini, Gandus sudah menjadi primadona, pasca kawasan Kenten, Kenten Laut sudah mulai padat.

Sementara itu, Kepala Dinas PUBMTR Sumsel Ir Muhammad Affandi, ST., M.Sc., IPU., menambahkan project yang dilaksanakan yaitu kegiatan pembangunan jalan layang, atau disebut Slab On Pile.

“Sebelumnya Jalan Lettu Karim Kadir itu mengalami kerusakan dan sedimen cukup parah. Bersama Pemkot Palembang, kami menangani kerusakan itu. Atas instruksi Gubernur Sumsel, kami mendesign pembangunan jalan layang ini,” terangnya.

Dia melanjutkan pembangunan Slab On Pile ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Sumsel terhadap infrastruktur pembangunan di Kota Palembang.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *