Sriwijayamedia.com- Sejumlah peserta Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Sumsel berharap adanya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), mengingat daya saing yang semakin ketat.
Hal itu disampaikan peserta Rakerprov INKINDO Sumsel Ir Ice Trisnawati, SE., ST., MT., saat mengikuti Rakerprov INKINDO Sumsel, Minggu (24/11/2025).
Rakerprov Tahun 2025, kali ini mengambil tema “Membangun sinergi dan peningkatan tata kelola konsultan dan menyongsong musyawarah nasional (Munas) tahun 2026”.
Hadir dalam Rakerprov ini antara lain Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sumsel Ir H Novian Aswardani, ST., MM., IPM., Asean.Eng., Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO Pusat Ir Erie Heryadi, MH., Wakil Ketua Umum Bidang Pranata Usaha DPN INKINDO Ir Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si., Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) INKINDO Sumsel Ir Erza Sembiring, ST., MT., dan undangan lainnya.
“Kalau sekarang ini perusahaan daerah banyak kalah bersaing dengan perusahaan dari luar. Makanya perlu peningkatan kompetensi SDM melalui pengembangan literasi,” harap peserta Rakerprov INKINDO Sumsel Ir Ice Trisnawati, SE., ST., MT.
Selain itu, ia juga meminta pengurus INKINDO Sumsel dapat memberikan keringanan bagi anggota, dalam hal penghapusan denda iuran Kartu Tanda Anggota (KTA).
Dia menilai tema yang diangkat kali ini cukup menarik, yakni membangun sinergi dan peningkatan tata kelola konsultan dan menyongsong munas tahun 2026.
“Jadi salah satu untuk membangun sinergi itu ialah kita harus tetap mengembangkan kompetensi dan mengembangkan literasi,” imbuhnya.(ton)
