Sriwijayamedia.com- Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima perwakilan lurah dan kepala desa (kades) yang akan berpartisipasi dalam Peace Maker Justice Award 2025, berlangsung di Griya Agung, Jumat (22/8/2025).
Silaturahmi ini menjadi momen silaturahmi sekaligus pemberian dukungan moral dari Gubernur kepada para juru damai dari Sumsel.
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) ini bertujuan memberikan apresiasi kepada kepala desa dan lurah yang berhasil menyelesaikan masalah hukum secara damai atau non-litigasi di wilayahnya masing-masing.
Dalam arahannya, Gubernur Deru berharap 10 perwakilan Sumsel, terdiri dari lima kepala desa dan lima lurah dapat mengharumkan nama baik provinsi.
Ia menekankan bahwa peran juru damai sangat penting dalam menyelesaikan masalah tanpa harus dibawa ke pengadilan.
“Terpenting bagaimana sikap, gerak tubuh, dan artikulasi dalam melayani masyarakat. Jika akhirnya sampai ke meja hijau, artinya itu bukan juru damai. Artinya kita harus bisa selesaikan secara damai,” ungkap Deru.
Para perwakilan Sumsel dijadwalkan akan mengikuti rangkaian acara Peace Maker Justice Award di BPSDM Pusat, Cinere, Depok, pada 1 hingga 4 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel Dr H Sunarto, S.Sos., M.Si., dan sejumlah kepala OPD lainnya. (cha)









