Sriwijayamedia.com- Banyak cara dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) goes to office yang dicanangkan Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, SH., MM.
Seperti yang dilakukan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Batubara (ESDM) Provinsi Sumsel, dengan memanfaatkan lingkungan dalam Dinas ESDM Provinsi Sumsel, melalui penanaman cabe, tomat, kangkung, buah-buahan, sayur mayur hingga kolam lele terpal.
“Alhamdulillah sudah lebih dari 10 pegawai Dinas ESDM yang melaksanakan program GSMP goes to office,” kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel Hendriansyah, ST., MM., Senin (18/8/2025).
Dia mengaku pelaksanaan program GSMP goes to office sebenarnya sudah berjalan sejak Mei 2025 lalu.
Bukan saja sayur mayur dan buah-buahan, tanaman herbal untuk bumbu-bumbuan juga ditanam.
“Kemarin kebun kami ini sudah dilakukan penilaian oleh tim. Insya Allah akan diumumkan siapa pemenangnya. Ya, selain sumber nabati, kami juga memiliki sumber hewani untuk mendukung GSMP,” terangnya.
Dia mengaku semua jenis buah, sayur mayur yang ditanam sudah panen pada Juli 2025 lalu.
Kendatipun tipikal tanah di sekitaran kantor Dinas ESDM Sumsel merupakan tanah liat, namun pihaknya harus mengkondisikan tanah ini sehingga layak tanam.
“Ada campuran dengan pupuk, kotoran, sekam padi, dan sebagainya. Bahkan kami berinovasi membuat pupuk dari limbah batubara. Hasil uji laboratorium, limbah batubara yang dijadikan pupuk berjenis Asat Umat yang bertujuan menambah unsur hara yang ada di tanah yang kurang subur,” akunya.
Dia berharap penggunaan limbah batubara sebagai pupuk dapat menyuburkan tanaman.
Untuk penggunaan limbah batubara pun, lanjut dia, per dua Minggu sekali. Hasilnya, tanaman cukup subur dan pertumbuhannya sangat pesat.
Dia berharap program GSMP goes to office tidak berhenti pada saat event lomba saja, tapi bisa dilakukan secara continue.
Dia mengimbau kepada seluruh pegawai Dinas ESDM Provinsi Sumsel untuk berpartisipasi aktif, memanfaatkan limbah batubara sebagai pupuk tanaman.(ton)
