Golkar Dorong Calon Gubernur Papua Jalankan Asta Cita untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham, mengungkapkan arahan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang meminta kadernya Calon Gubernur Papua, apabila memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua 2025, benar-benar mengedepankan pendekatan kesejahteraan.

Pendekatan tersebut, kata Idrus, merupakan implementasi dari Asta Cita yang mencakup ideologi, ketahanan, dan kemandirian bangsa.

Bacaan Lainnya

“Potensi sumber daya alam Papua harus dikelola secara efektif dan produktif, sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika ada gangguan keamanan, ideologi harus menjadi garda terdepan,” ujar Idrus, dalam keterangan persnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, (13/8/2025).

Idrus menegaskan, Bahlil melihat ideologi sebagai modal utama untuk mempertahankan keutuhan NKRI, termasuk di Papua.

Namun, ia menekankan bahwa ideologi saja tidak cukup. Harus ada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, swasembada energi, penguatan Antoro tenaga kerja, industrialisasi, serta pembangunan dari desa sebagaimana tercantum dalam Asta Cita keenam.

“Pembangunan dari bawah akan berdampak langsung pada penanganan kemiskinan,” terangnya.

Menurut Idrus, Golkar menentukan pasangan calon kepala daerah Papua dengan mempertimbangkan visi pembangunan yang selaras dengan Asta Cita.

Setelah kemenangan diraih, kepemimpinan tersebut diharapkan mampu menjalankan program secara konsisten demi kemandirian dan kesejahteraan rakyat Papua.

Bahlil Lahadalia, kata Idrus, ingin strategi pembangunan berbasis Asta Cita menjadi landasan utama, termasuk melalui program hilirisasi dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Itulah sebabnya cara berpikir Ketua Umum Partai Golkar, bagaimana menentukan pasangan, lalu bagaimana pasangan itu kita menangkan, dan bagaimana setelah menang, sukses dalam kepemimpinan,” ungkap Idrus.

Diketahui, saat ini Pasangan Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Golkar yaitu Matius Fakhri dan Aryoko Rumaropen unggul sementara dari pasangan nomor urut 1 Benhur Tomi Mano dan Constant Karma, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count). (adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *