Cucun Apresiasi Langkah BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Sektor Informal

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, menyatakan dukungannya terhadap perluasan perlindungan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sektor informal.

Pernyataan ini disampaikan saat kegiatan sosialisasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Cucun yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat II menilai bahwa keberadaan BPJS Ketenagakerjaan saat ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, tidak terbatas hanya pada pekerja formal.

“Saya apresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang terus melakukan terobosan. Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk melindungi pekerja dari risiko kehilangan pekerjaan atau kecelakaan kerja,” ujar Cucun, usai pertemuan.

Cucun juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat mengenai jaminan sosial.

Menurutnya, kini pekerja informal seperti guru ngaji, petani, pedagang kaki lima, hingga perangkat desa juga berhak mendapatkan jaminan yang setara.

“Bila dahulu jaminan sosial tenaga kerja hanya diasosiasikan dengan pegawai formal, kini berbagai kalangan masyarakat dari desa pun bisa memperoleh manfaat perlindungan yang sama,” katanya.

Cucun juga menyinggung bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah menghadirkan berbagai skema perlindungan sosial tambahan, terutama di masa sulit seperti pandemi atau krisis ekonomi.

Salah satunya adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan penghasilan rendah.

Dalam kesempatan itu juga, Cucun melakukan penyerahan manfaat kepada peserta program, termasuk santunan sebesar Rp200 juta dan beasiswa untuk dua anak penerima manfaat.

“Tadi bahkan sudah dilakukan penyerahan santunan sebesar Rp200 juta serta beasiswa untuk dua anak penerima manfaat,” jelas Politisi Fraksi PKB ini.

Cucun menegaskan bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya menjamin keselamatan pekerja, tapi juga masa depan keluarganya.

“Tak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja, tetapi juga memastikan pendidikan anak-anak mereka tetap terjamin apabila terjadi musibah terhadap pencari nafkah utama keluarga,” ungkapnya.

Dia menilai forum tatap muka seperti ini penting karena membuka ruang komunikasi dua arah antara masyarakat dan DPR, demi menghadirkan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.

“Melalui forum seperti ini, DPR akan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga regulasi ke depan bisa lebih tepat sasaran,” pungkas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Kunto Wibowo, turut mengapresiasi dukungan DPR melalui kegiatan sosialisasi ini, yang dinilai efektif dalam memperluas informasi ke masyarakat. (adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *