Hadiri Peluncuran Program Desa Digital Membara, Pemkab Muba Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga berfoto bersama saat menghadiri peluncuran Program Desa Digital Membara dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik Membara), di Balai Adat Guno Mulya, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/05/2025)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com– Kolaborasi digital antar kabupaten di Sumsel semakin diperkuat. Kali ini, Pemkab Muba melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba menghadiri peluncuran Program Desa Digital Membara dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik Membara), di Balai Adat Guno Mulya, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Provinsi Sumsel yang diundang langsung oleh Bupati Muara Enim sebagai dukungan terhadap percepatan transformasi desa berbasis teknologi dan penguatan tata kelola data yang partisipatif.

Bacaan Lainnya

Bupati Muba H M Toha, melalui Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga, menyatakan apresiasi tinggi atas inovasi yang diluncurkan oleh Pemkab Muara Enim.

“Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat desa,” paparnya.

Sinulingga mengungkapkan bahwa Desa Bailangu dan Desa Bukit Selabu telah menerima penghargaan dalam program Desa Cinta Statistik.Tahun 2022: Desa Bukit Selabu masuk 12 besar nasional. Tahun 2023: Desa Bailangu meraih Anugerah Award Desa Cantik tingkat nasional.

Program ini bertujuan meningkatkan literasi data dan pemahaman statistik di tingkat desa, agar pemerintah desa dapat memanfaatkan data untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Tahun 2025: Desa Ulak Paceh Jaya terpilih sebagai wakil Kabupaten Muba dalam ajang Lomba Desa Cantik tingkat nasional.

Penghargaan 2024: Muba menjadi salah satu dari lima Kabupaten/Kota terbaik dalam Anugerah Hari Statistik Nasional.

Herryandi Sinulingga menegaskan, Diskominfo Muba siap bersinergi untuk menciptakan ekosistem desa yang terhubung secara digital dan terintegrasi antar kabupaten/kota di Sumsel.

“Digitalisasi dan pengelolaan data statistik yang baik bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kami siap mendukung demi kemajuan Sumsel yang lebih cerdas dan terintegrasi,” jelas Sinulingga.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *