Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, mengapresiasi figur mendiang Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual yang konsisten menyuarakan perdamaian di tengah konflik global, termasuk isu berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
“Vatikan yang hanya memiliki kekuatan agama tetapi Beliau tetap menyuarakan hal – hal yang berkaitan dengan perdamaian,” kata Dave Laksono, dalam diskusi bertema ‘Mengenang Kesederhanaan Paus Fransiskus, Gong Bapak Suci untuk Perdamaian Israel-Palestina’, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dave menilai kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia menjadi momen bersejarah.
Dia pun menyoroti kesederhanaan Paus selama kunjungannya, meskipun berbagai fasilitas mewah telah disiapkan.
“Kita harus akui bahwa kita sangat beruntung dalam sisa hidupnya, Paus sempat mengunjungi Indonesia dan tetap setia hidup sederhana,” ujarnya.
Menurut Dave, meskipun Vatikan tidak memiliki kekuatan militer maupun politik seperti negara lain, Paus Fransiskus tetap konsisten menyuarakan nilai-nilai perdamaian dunia.
Dave menilai konflik Israel dan Palestina sulit dituntaskan sepenuhnya, sebagaimana persoalan yang terjadi di Papua.
“Situasi Israel dan Palestina kelihatannya agak sulit untuk dituntaskan 100 persen, seperti yang terjadi di Papua. Bahkan Ketua Komnas HAM yang sedang bertugas pun masih bisa menjadi sasaran tembakan oleh OPM,” tutur Dave.
Berkaitan dengan konflik Israel-Palestina, Dave juga menegaskan komitmen DPR untuk terus mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) agar berperan aktif dalam upaya diplomasi perdamaian.
“Kami mendorong semua pemain internasional (negara-negara lain) untuk menyuarakan perdamaian,” pungkasnya. (Adjie)









