Arya Bima: Pemekaran Daerah Harus Disertai Evaluasi dan Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arya Bima/sriwijayamedia.com-raya

Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arya Bima, menegaskan bahwa moratorium pemekaran daerah belum akan dicabut, meskipun terdapat sejumlah wilayah yang secara logis layak dimekarkan.

“Masalah moratorium ini kan sebenarnya juga ada daerah-daerah yang masuk akal untuk dimekarkan. Tapi supaya tidak terjadi rasa iri antara satu daerah dengan yang lain, sementara ini moratoriumnya belum dicabut,” kata Arya Bima, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Ia menyebut, perlu adanya evaluasi terhadap daerah otonomi baru yang telah dibentuk.

Menurut dia, banyak dari wilayah tersebut justru menunjukkan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan proposal awal.

“Autonomi baru tidak hanya berbicara soal administratif dan politis, tapi juga ekonomi. Apakah daerah itu mampu meningkatkan kesejahteraan lewat asetnya? Lewat investasi dan pendapatan daerah?” tanyanya.

Arya juga menyoroti pentingnya perencanaan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, untuk memitigasi risiko ketidaksiapan daerah otonomi baru.

Terkait wacana penambahan daerah istimewa, Arya menyatakan dukungan asalkan dilandasi kebutuhan dan prinsip keadilan.

“Kami setuju saja dengan daerah keistimewaan, tapi jangan sampai membuat daerah lain merasa tidak adil. Negara ini satu kesatuan wilayah, administrasi, dan ekonomi,” jelasnya.(raya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *