Sriwijayamedia.com – Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meningkatkan pelayanan melalui peremajaan terhadap KRL Jabodetabek.
Hal itu seperti yang disampaikan VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Jumat (14/3/2025) di Jakarta.
“Pada medio Bulan Maret 2025 PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menerima sejumlah 24 gerbong kereta baru yang dipesan dari CRRC Sifang Co di Cina, proses pemindahan dan pergeseran gerbong tersebut dari Kapal laut dipindahkan ke lapangan Pasoso PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dilakukan dengan hati-hati menggunakan crane dan truk trailer secara bertahap,” ujarnya.
Kemudian dilakukan perpindahan dari truk trailer untuk didudukan pada rel kereta api di Lapangan Pasoso Pelabuhan Tanjung Priok.
Gerbong tersebut akan dirangkai per 6 gerbong kereta dan ditarik dengan lokomotif untuk dilakukan pengujian serta sertifikasi kelaikan kereta api kecepatan normal dengan penggerak sendiri di Depo Depok Jawa Barat.
“Ini syarat sebagai bentuk keharusan seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementrian Perhubungan,” terangnya.
Menurut Joni, KRL yang dimiliki oleh KAI Commuter sudah tergolong tua sehingga perlu dilakukan peremajaan dalam rangka meningkatkan layanan KRL serta untuk memenuhi kebutuhan operasional KRL Jabodetabek.
“Saat ini KRL yang dimiliki KAI Commuter dibagi dalam tiga jenis stamformasi (SF) kereta, yaitu rangkaian yang terdiri 8 kereta/gerbong, 10 kereta/gerbong dan 12 kereta/gerbong. Pada tahun 2025 semua rangkaian KRL Jabodetabek akan ditetapkan menjadi 12 kereta/gerbong. Hingga saat ini total KAI Commuter telah kedatangan 36 Unit kereta atau sebanyak tiga trainset KRL baru,” ungkapnya. (Ohim)
