Sriwijayamedia.com – Penjabat (Pj) Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengintruksikan agar pembangunan fisik gedung perkantoran kedepan harus didesain modern. Namun tanpa meninggalkan ciri khas lokal tradisonal daerah Bumi Sebimbing Sekundang.
“Saya perhatikan bangunan dari tahun ke tahun sama saja. Bentuknya petak seperti gedung sekolah. Kedepan harus harus benar-benar diperhatikan desain bangunan. Buatlah lebih lagi. Bangunan kedepan harus lebih tampil modern,” pinta Bupati, saat menyampaikan sambutan pada giat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten OKU, Selasa (4/10/2022).
Diketahui, lokasi bangunan Gedung MPP berada di area Pasar Baru, Samping Kantor Dinas Pariwisata OKU.
Bupati mengaku hal ini kata dia sangat muda dilakukan. Terlebih teknologi sudah canggih.
Meski didesain modern, Pj Bupati OKU mengingikan paduan ciri khas tradisional Kabupaten OKU. Sehingga potensi dan budaya ciri khas oku secara tidak langsung dapat tersosisalisasi dengan sendirinya melalui bangunan gedung milik pemerintah.
Teddy berharap dengan dibangunya MPP ini dapat menjadi icon baru dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten OKU.
Untuk itu, kepada pihak terkait dalam pembangunan MPP ini agar melaksanakan pembangunan dengan sebaik mungkin.
“Kiranya dapat memberikan bangunan dengan nilai seni yang tinggi sehingga nantinya mall pelayanan publik dapat menjadi kebanggan masyarakat di Kabupaten OKU,” jelasnya.
Teddy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan MPP ini, sehingga MPP bisa terwujud dan terlaksana pada tahun ini.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat menjadi amal ibadah dan menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Kabupaten OKU bahwa kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten OKU,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKU Candra Dewana menambahkan pembangunan MPP kabupaten di tahap pertama ini rencananya akan diselesaikan pada Desember 2022 mendatang.
“Untuk bangunan ini seluas 1.500 meter persegi, dengan dua lantai. Untuk tahap pertama kontruksi, seperti pembuatan tiang, pondasi, kolom dan sampai ke atap,” ungkapnya.
Secara desain, pihaknya memakai konsultan yang suda disetujui dari Kemenpan RB, dan untuk bangunan sendiri akan mengikuti trend gedung bangunan baru.(rnj)