Peringatan Hari HAM Sedunia, Politisi PAN : Masih Banyak PR Pemerintah Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PAN Arisal Azis/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PAN Arisal Azis menegaskan, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) terkait pelanggaran HAM, yang harus diungkap dan dituntaskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.

“Sejak masa pra kemerdekaan, masa merdeka, masa orde baru hingga masa reformasi, banyak sekali terjadi pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh aparat negara, aparat pemerintah hingga penguasa lokal,” ungkap Arisal, dalam keterangan persnya memperingati Hari HAM Sedunia, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Arisal menjelaskan, setidaknya ada 17 kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi sejak tahun 1965 hingga 2014, yang hingga kini belum terungkap.

“Harapan besar saat ini tertumpu kepada Menteri HAM yang pertama kali di Indonesia, dipimpin seorang tokoh kritis dalam memperjuangkan hak asasi manusia yaitu Natalius Pigai,” ujarnya.

Arisal berharap, Menteri HAM Natalius Pigai dapat selalu konsisten dalam penegakan keadilan bagi rakyat yang tertindas, sebagaimana ketika Pigai masih menjadi aktivis HAM.

“Diharapkan Kementerian HAM bisa menjadi barisan paling depan menegakan keadilan kepada para keluarga korban pelanggaran HAM,” imbuh politisi dari Dapil Sumbar II ini.

Diketahui, peringatan Hari HAM Sedunia ini bertujuan untuk menghormati pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1948. (Adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *