Sriwijayamedia.com- Pencarian korban hanyut terbawa arus lokasi Wisata Grand Canyon Desa Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat belum membuahkan hasil.
Pantauan dilapangan pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bernama Alfalah (15), warga RT 15 Kelurahan Talang Jawa Selatan Kecamatan Lahat belum juga ditemukan.
Diketahui, korban bersama 5 temannya berlibur di Wisata Grand Canyon pada Rabu 27 November 2024, sekira pukul 10.00 WIB.
Korban yang pada saat itu berada di dalam air seketika terbawa arus hingga membuat teman – temannya panik.
Kepala BPBD Lahat Drs H Ali Afandi, M.Pdi., melalui Kabid Kedaruratan BPBD Lahat Khairil Aswan, SE., membenarkan bahwa pada Rabu 27 November 2024 sekira pukul 10.45 WIB pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada korban hanyut terbawa arus Wisata Grand Canyon.
“Rabu 27 November 2024 sekira pukul 10.45 WIB, BPBD Lahat mendapatkan laporan bahwa ada korban hanyut di Wisata Grand Canyon Desa Pulau Pinang Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah mendapat laporan, Tim BPBD dan Basarnas Kabupaten Lahat langsung meluncur ke lokasi yang dimaksud dan langsung melakukan pencarian terhadap korban.
“Setelah mendapatkan laporan, Tim BPBD Lahat bersama Basarnas langsung terjun ke lokasi, dan hingga Kamis 28 November 2024 belum membuahkan hasil dikarenakan air yang sangat keruh,” jelasnya.(sisil)