Sriwijayamedia.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI secara resmi membentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan (KKPB).
Pembentukan KKPB ini dimaksudkan dalam rangka mendukung program pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Peluncuran Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan ini merupakan momentum untuk memperkuat pemahaman kita tentang pentingnya kolaborasi dan mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s),” kata Wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman, dalam sambutannya mengawali acara, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Abcandra menambahkan, agenda SDG’s ini merupakan komitmen yang ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam bentuk Asta Cita, di mana dalam berbagai kesempatan, Presiden menyampaikan bahwa kemiskinan, kelaparan dan pendidikan merupakan agenda vital Indonesia.
“Asta Cita merupakan 8 pilar visi dan misi yang mencerminkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan, kesejahteraan dan keadilan sosial,” ungkap Abcandra
Pada kesempatan sama, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard dalam sambutannya mengatakan, pencapaian kembangunan keberlanjutan harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh komponen bangsa.
“SDG’s akan sangat sulit tercapai tanpa upaya kolektif kita bersama. Oleh karena itu, prinsip gotong royong akan menjadi pondasi gerakan kedepan untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya bicara mengenai angka, tidak hanya bicara mengenai statistik, tapi juga tentang kehidupan manusia dan nilai yang menjadi dasar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, pembentukan KKPB sangat penting sebagai bagian dari upaya mencapai pembangunan yang optimal.
“Pembangunan tidak akan mencapai hasil yang optimal jika tidak dikaitkan dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Sebaliknya upaya pembangunan yang sukses akan kehilangan makna jika upaya kita untuk terus mengobarkan kebangsaan itu tidak dibarengi dengan persatuan dan kesatuan,” tegas Muzani.
Muzani menambahkan, pembentukan KKPB saat ini merupakan momentum yang tepat, karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
“Maka itu momentum yang tepat untuk kita menekankan pentingnya mengintegrasikan kebijakan lokal yang dikobarkan para calon kepala daerah baik Bupati, Walikota dan Gubernur, dengan visi nasional,” imbuhnya.
Dalam peluncuran KKPB tersebut hadir para Wakil Ketua MPR RI dan Pimpinan Fraksi-Fraksi di MPR serta Presiden Unity in Diversity Tantowi Yahya. (Adjie)