Sriwijayamedia.com – Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menjelaskan, dua kabupaten di Provinsi Sumsel masuk dalam kategori rawan dan memerlukan atensi khusus, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Dua kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Lahat.
Kabupaten Muba masuk kategori rawan pada dimensi sosial politik. Sedangkan Kabupaten Lahat masuk dalam kategori rawan pada dimensi politik, dikarenakan adanya salah satu calon bupati yang masih berstatus sebagai ASN di Pemda Lahat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder, dan menyampaikan surat imbauan ke KPU agar melaksanakan tahapan (PIlkada) dengan cermat, transparan dan akuntabel,” kata Elen Setiadi, saat RDP dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).
Elen menjelaskan, menjelang pelaksanaan Pilkada, pihaknya telah melakukan penguatan koordinasi antar lembaga dan juga aparat keamanan dalam rangka terciptanya Pilkada yang aman dan damai di Provinsi Sumatera Selatan.
“Dalam hal pengamanan, kami terus melakukan monitoring termasuk juga tingkat kerawanan di masing-masing penyelenggaraan di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Ia menambahkan, distribusi logistik Pilkada di wilayah Provinsi Sumsel telah siap untuk didistribusikan ke seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
“Logistik sudah siap semua, akan didistribusikan pada satu hari sebelum Pilkada yaitu tanggal 26 November 2024, sekaligus juga distribusi penempatan aparat keamanan TNI/Polri,” jelas Elen.
Dalam RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf tersebut, hadir pula seluruh Bupati, Wali Kota (Wako) dan Pj Bupati se-Sumsel. (Adjie)