4 Tahun Kepemimpinan HDMY, Begini Tingkat Kepuasan Warga terhadap Kualitas Pendidikan

FMB merelease riset kebijakan publik tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Sumsel selama 4 tahun kepemimpinan HDMY, Selasa (11/10/2022)/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com – Forum Masyarakat Berdaya (FMB) merelease riset kebijakan publik tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Provinsi Sumsel selama 4 tahun kepemimpinan Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY).

Pengambilan data dari Juli Sampai September 2022 ini dilakukan dengan metode random sampling melibatkan 1.200 responden di Sumsel.

Bacaan Lainnya

Founder FMB Ki Edi Susilo mengatakan dalam riset menyebutkan bahwa sekitar 75,08 persen masyarakat puas dengan kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMA/MA/SMK di Sumsel.

“Angka 75,08 persen itu didapat dari 66,09 persen masyarakat puas, dan 8,99 persen sangat puas terhadap kinerja Disdik Sumsel. Sementara yang menyatakan tidak puas ada sekitar 13, 28 persen dan menyatakan kurang puas ada sekitar 11,64 persen,” terang Ki Edi Susilo, Selasa (11/10/2022).

Sementara itu, Peneliti FMB Elita Aidillah, S.Sos., MA., menambahkan penilaian positif masyarakat pada kualitas pendidikan tingkat SMA/MA/SMK selama 4 tahun pemerintahan HDMY dipengaruhi oleh beberapa Faktor.

“Selama kurun 2021- 2022, masyarakat menilai positif peningkatan sarana pemdidikan pada fasilitas belajar siswa sekitar 46,76 persen. Ini berimplikasi positif terhadap penilaian masyarakat yang menyampaikan penilaian bagus capai 71,20 persen,” paparnya.

Soal pelayanan pendidikan selama masa pandemi, kata dia, juga mendapat respon positif dari masyarakat Sumsel, terutama terkait beasiswa dan pemberian bantuan subsidi terkait UKP/SPP. Sekitar 68,07 persen masyarakat merasa puas dengan program pemerintah tentang beasiswa dan subsidi pendidikan.

Selanjutnya, pengaruh positif yang muncul dikarenakan lulusan SMK di Sumsel bisa di terima dengan baik dalam dunia kerja sebesar 65,07 persen. Dengan persentase kualitas lulusan SMK yang dianggap baik (mumpuni) sebesar 52,92 persen.(ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *