Sriwijayamedia.com- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOM menghadiri sidang senat terbuka Dies Natalis ke 62 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tema “Berpikir Cerdas, Bertindak Bijak, Belajar Tanpa Henti”, di Aula Gedung Azwar Agoes FK Unsri Kampus Madang Palembang, Rabu (9/10/2024).
Dies natalies diisi dengan orasi ilmiah oleh Kolonel Laut (K) Purnawirawan dr Edwin M Kamil, Sp.B., FINACS berjudul peran kapal bantu rumah sakit TNI-AL dalam mendukung pelayanan kesehatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa, SE., M.Si., diwakili Wakil Rektor I Unsri Bidang Akademik Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo, M.Agr., Dekan FK Unsri dr Syarif Husin, MS., para dosen, tenaga pendidik FK Unsri, para mahasiswa/i dan lainnya.
Kepala Dinkes Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOM., mengucapkan selamat kepada FK Unsri atas usianya ke 62 tahun.
“Angka ini bukan hanya sekedar angka, tetapi mencerminkan perjalanan panjang, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa bagi dunia pendidikan kedokteran di Indonesia, khususnya di provinsi Sumsel. Dalam rentan waktu ini FK Unsri telah melahirkan banyak dokter-dokter profesional yang berdedikasi tinggi. Mereka telah berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat, tidak hanya diwilayah kita, tetapi juga di seluruh tanah air,” tuturnya.
Dia mengapresiasi atas inovasi-inovasi dunia kedokteran yang berkolaborasi dengan TNI-AL melalui pemberdayaan kapal bantu rumah sakit kapal TNI-AL dalam mendukung pelayanan kesehatan.
“Semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan di berbagai pelosok Sumsel, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya agar kiranya kiprah dan karya saudara tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus mewarnai kegemilangan dunia kedokteran di Sumsel,” paparnya.
Dia melanjutkan kebutuhan tenaga medis dokter umum berdasar data Dinkes Sumsel Tahun 2024 untuk pemenuhan di 37 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) persentase belum terpenuhinya sebanyak 45,93 persen dan untuk di 378 puskesmas persentase belum terpenuhinya sebanyak 16,27 persen.
Kemenkes juga menyoroti pentingnya pengembangan rumah sakit dengan layanan yang sesuai kebutuhan daerah, serta meningkatkan jumlah dokter ahli melalui kerja sama dengan perguruan.
“Kami mendorong FK Unsri untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, dan kita harus siap menjawab tantangan global di bidang kesehatan, baik itu dalam penanganan penyakit menular maupun penyakit tidak menular,” imbuhnya.
Wakil Unsri Bidang Akademik Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo, M. Agr., juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada FK Unsri ke 62 tahun.
“Banyak prestasi yang sudah diraih oleh FK Unsri, baik terkait akreditasi, akademik dan lainnya,” jelasnya.
Di usianya ke 62 tahun, pihaknya yakin FK Unsri akan mampu berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang.
Sementara itu, Dekan FK UNSRI dr Syarif Husin, MS., melanjutkan program spesialis pertama kali FK Unsri berdiri adalah prodi bedah.
Saat ini FK Unsri telah memiliki 23 prodi lengkap mulai dari akademik Sarjana Strata Satu (S1), Sarjana Strata Dua (S2), dan Sarjana Strata Tiga (S3).
“Alhamdulillah pencapaian akreditasi 23 prodi kita sampai hari ini semuanya hampir UNGGUL. Kita bertekad hanya beberapa prodi lagi yang belum mencapai UNGGUL, terutama prodi yang baru,” bebernya.(ton)