Ribuan Warga Desa Simpang Tiga PUMU Lahat Padati Kampanye Dialogis YM-BM

Sekitar 1.000 massa Desa Simpang Tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Kabupaten Lahat memadati kampanye dialogis paslon Bupati dan Wabup Lahat  YM-BM, di Gedung Serbaguna, Desa Simpang Tiga PUMU, Selasa (8/10/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Sekitar 1.000 massa Desa Simpang Tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Kabupaten Lahat memadati kampanye dialogis pasangan calon (paslon) Bupati dan Wabup Lahat Nomor urut 1 Yulius Maulana dan Budiarto Marsul (YM-BM), di Gedung Serbaguna, Desa Simpang Tiga PUMU, Selasa (8/10/2024).

Saat tiba dilokasi acara, YM-BM disambut hangat oleh warga setempat sembari meneriakkan suara kemenangan tanpa tawar menawar lagi untuk paslin nomor urut 1.

Bacaan Lainnya

“Coblos Nomor 1, coblos nomor 1, Yulius Maulana Menang !!! YMBM Menang !!! YMBM Bupati dan Wakil Bupati Lahat,” teriak warga secara serentak.

Melihat animo masyarakat yang begitu besar, YM-BM yakin bahwa perolehan suara di wilayah Tanjung Sakti PUMU dan Tanjung Sakti PUMI bakal menembus di persentase 90 persen.

Anggota DPRD Lahat Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan (dapil) V Tanjung Sakti PUMI dan PUMU Nopan mengaku kalau didaerah pemilihannya merupakan basis massa sehingga diyakini suara terbesar akan diraih oleh paslon Bupati dan Wabup Lahat Nomor urut 1 dengan jargon “Ngaleh Ase” tersebut.

“Kami yakin raihan suara di Desa Tanjung Sakti PUMI dan PUMU akan dimenangkan YM-BM,” tegasnya.

Dia beralasan mengapa harus memilih YM-BM. Karena YM merupakan orang cerdas yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel, pernah menjabat Wabup Empat Lawang.

Dia menilai YM-BM memiliki potensi membangun daerah dan program yang dibuat tidak kaleng – kaleng.

Pun demikian BM pernah menjadi Wakil Wako Pagaralam 2 periode yang sukses membangun Bumi Besemah, serta kader Gerindra terbaik yang pernah menjadi Wakil DPRD Provinsi Sumsel.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *