Sriwijayamedia.com – Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (KMPI) yang digelar di Hotel Naraya, University Training Center (UTC) UNJ, Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jaktim, Senin (7/10/2024), akhirnya menghasilkan 3 kesepakatan bersama.
Kesepakatan bersama tersebut adalah :
berdasarkan kajian akademis dalam kongres kami menyepakati bahwa rezim Jokowi selama 10 tahun telah merusak negara, merusak generasi, merusak hukum, merusak demokrasi, merusak lingkungan, dan meninggalkan banyak masalah yang merugikan masa depan negara, termasuk korupsi yang merajalela dan kesenjangan ekonomi yang luar biasa.
Berdasarkan kajian akademis dalam kongres menyimpulkan bahwa problem negara yang diwariskan Jokowi sangat luar biasa maka kami meyakini hanya dengan cara luar biasa masa depan Indonesia bisa diselamatkan.
“Kami menyerukan kepada seluruh mahasiswa, dosen, rektor dan rakyat semuanya agar kita semua bersama-sama bergerak untuk turun kejalan agar Jokowi segera ditangkap dan diadili,” kata Ketua BEM UNJ 2024 Tsabit Syahidan.
KMPI yang mengangkat tema : ‘Merumuskan Langkah Tanggungjawab Kaum Intelektual Pada Masa Depan Indonesia’ dihadiri tokoh akademisi yaitu Bhima Yudistira M.Fin, Prof Dr Hafied Abbas, Bivitri Susanti, SH., LLM., Ubaidilah Badrun, M.Si., Satria Naufal (Korpus Bem-Si Kerakyatan), Faiz Nabawi (Presiden mahasiswa Universitas Trisakti), M Bifa Agusryyanto (Sekjen PTMA Zona 3), Tsabit Syahidan (Ketua Bem UNJ 2024), Verrel Uziel (Ketua Bem UI 2024), dan Harianto (Korpus Bem Si Rakyat Bangkit).
Sementara itu, perwakilan kampus yang hadir dalam kongres tersebut antara lain Politeknik Negeri Jakarta ; Poltekkes Jakarta 1 ; Poltekkes Jakarta 2 ; Poltekkes Jakarta 3 ; Polimedia Jakarta ; STT Nurul Fikri ; STEI SEBI ; STT AL HIKMAH ; UNAS ; UNJ ; UNTIRTA ; dan lainnya.(Irawan)
