Sriwijayamedia.com – Sekjen DPR RI Indra Iskandar melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi Rumah Jabatan Anggota (RJA) atau rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024), yang sebagaian dalam kondisi tidak berpenghuni.
“Memang kalau dibuat klasifikasi, ada rumah yang kondisinya masih baik, ada yang kurang baik, dan ada juga yang memang kondisinya cukup parah, banyak bocoran atap, kemudian juga banyak rembesan kerusakan akibat plumbing, dan pemipaan yang juga sudah cukup tua.” kata Indra, kepada wartawan saat penijauan.
Indra menjelaskan, banyak bangunan rumah dinas yang mengalami kerusakan, khususnya bagian dalam yang terbuat dari material kayu.
“Ini sudah kami laporkan kepada Pimpinan DPR dan waktu itu sudah dilakukan juga rapat konsultasi dengan fraksi sehingga di tanggal 24 September 2024 kemarin, diputuskan dan disepakati untuk ke depannya akan diberikan dalam bentuk tunjangan,” jelasnya.
Indra menambahkan, tunjangan perumahan yang akan diberikan kepada Anggota DPR RI merupakan bentuk pelayanan Kesekjenan DPR RI bagi para Anggota Dewan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Karena persidangan-persidangan yang dilakukan sangat padat sehingga sudah selayaknya anggota-anggota dewan itu bisa memiliki hunian atau tempat tinggal yang layak, yang tenang, yang bisa produktif dalam mengerjakan tugas-tugas konstitusinya,” ungkap Indra.
Tunjangan perumahan, lanjut Indra, akan diberikan bersifat ‘lump sum’ dan Kesekjenan DPR memberikan keleluasaan kepada Anggota DPR terkait penggunaannya.
“Kami tentu tidak lagi masuk ke wilayah-wilayah itu. apakah dia akan mencicil rumah, apakah akan menyewa rumah. Kami serahkan selama 5 tahun kepada anggota dewan, bagaimana merasa nyaman dengan fasilitas tunjangan yang ada,” pungkasnya. (Adjie)
