Sriwijayamedia.com – Menuju Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menerima data kependudukan warga Negara Indonesia (WNI).
Secara simbolik, penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) antara Kemendagri RI dan KPU serta penyerahan rekapitulasi data WNI per Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) antara Kemenlu RI dan KPU, di ruang sidang utama lantai 2, Gedung KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jum’at (14/10/2022).
Penyerahan DAK2 antara Kemendagri RI dan KPU serta penyerahan rekapitulasi data WNI per PPLN antara Kemenlu RI dan KPU menunjukkan komitmen Kemendagri dan Kemenlu yang siap mendukung pelaksanaan pemilu.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan basis data yang digunakan adalah data penduduk bebasis kecamatan yang disediakan oleh Kemendagri.
Pada Oktober ini tahapan pemilu mulai dilakukan. Diantaranya pendataan kependudukan untuk menyusun pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota yang akan berakhir sampai Februari 2023 mendatang.
“Bulan Oktober ini akan dimulai tahapan penting. Karena dalam pemilu menggunakan azas penting, maka rakyat berjumlah 275.361.267 jiwa jumlah penduduk didalam negeri. Hasil sinkronisasi dan koordinasi dengan Kemenkumham dan sistem Burh Migran Indonesia (BMI) di luar negeri sekitar 2.310.000 jiwa WNI yang berada diluar negeri. Data itu nantinya akan digabungkan,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
KPU juga menyambut baik penyesuaian pemekaran wilayah. Sehingga bagi KPU sudah ada kepastian bahwa wilayah administrasi tidak ada penambahan ataupun perubahan.
Hasyim berharap kerjasama dengan Kemendagri dan Kemlu dapat terjalin dengan baik. (Santi)









