Sriwijayamedia.com – Kebakaran hebat melanda masjid Jakarta Islamic Center di Koja Jakarta Utara (Jakut), Rabu (19/10/2022) sore. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran tersebut, baik kondisi korban secara keseluruhan dan taksiran kerugian.
Berdasar kabar yang tersiar dalam akun resmi instagram Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, kebakaran melanda kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Jalan Kramat Jaya Raya, 006/001, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakut. Kepulan asap terus membumbung tinggi karena api semakin membesar. Bahkan para petugas pemadam kebakaran (damkar) terus berupaya memadamkannya.
“Saat ini masih dalam proses pemadaman dengan pengerahan sebanyak 10 unit dan 55 personel,” tulis dalam rilis damkar sore tadi.
Berdasar informasi yang terhimpun dari berbagai pihak, pihak Polres Jakarta Utara mengamankan 4 orang saksi masing-masing berinisial B, N, K dan A, yang merupakan para pekerja yang sedang menggarap renovasi kubah masjid.
Berawal dari keterangan 4 orang saksi berstatus sebagai pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi pada bagian atap kubah Masjid Islamic Center.
Renovasi tersebut menggunakan bahan triplex. Pada saat ingin memasang triplex atap kubah masjid tersebut, para saksi melelehkan membran (aspal gulung) yang dipakai untuk menempelkan bahan atap tersebut dengan menggunakan alat bakar.
Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai menimbulnya api. Kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar). Namun api justru semakin membesar dan akhirnya kubah masjid Islamic terbakar seluruhnya.
Selama proses pemadaman warga diminta oleh petugas untuk menjauh dari sumber api. Sementara banyak warga yang justru mengabadikan momen terbakarnya kubah masjid dengan video handphone.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, dalam kebakaran ini, pihaknya menerjunkan 21 unit mobil pemadam, dengan 80 personel.
“Sampai saat ini sudah dilokalisir lokasi kebakaran, sehingga tidak merambat ke sisi lain,” ujar Satriadi di lokasi kebakaran.(Santi)