KKI Bangkit Kembali, Gelar Gashuku dan Ujian “DAN” Nasional 2024 di Bekasi

Ketua Umum KKI Letjen (Purn) Mar Nono Sampono,  saat memberi sambutannya/sriwijayamedia.com-santi

Sriwijayamedia.com- Setelah berhasil melewati masa pandemi Covid-19, Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) menyelenggarakan Ghasuku dan Ujian “DAN” Nasional KKI 202, di Oso Sport Center Grand Wisata, Kabupaten Bekasi, Sabtu (31/8/2024).

Sebanyak 664 siswa dari 26 provinsi mengikuti ujian DAN sabuk hitam yang dibagi dalam empat tingkatan (DAN), yakni : tingkat 1 dengan 508 peserta, tingkat 2 dengan 76 peserta, tingkat 3 dengan 44 peserta, dan tingkat 4 dengan 33 peserta.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para atlet nasional dan dihadiri oleh para guru besar KKI, serta Guru Besar KKI asal Jepang Sensei Horyu Sinya Matsuzaki, yang merupakan ayah dari juara dunia karate lima kali berturut-turut, Sawanori Matsuzaki.

Saat pembukaan, Ketua Dewan Pembina KKI Oesman Sapta Odang (OSO) didalam sambutannya menilai acara tahun ini sebagai simbol kebangkitan bagi KKI.

Oso berharap Gashuku dapat menjadi agenda rutin yang digelar setidaknya setiap dua tahun sekali

“Saya sebut ini adalah era kebangkitan KKI setelah kemarin terganggu dengan era pandemi. Saya berharap kegiatan ini bisa digelar minimal dua tahun sekali,” ujar Oso.

Oso mengungkapkan bahwa KKI merupakan organisasi karate terbesar di Indonesia dan yang pertama kali memperkenalkan seni bela diri karate ke RPKAD (Kopassus).

Karena itu, ia mengajak para anggota perguruan KKI berterima kasih kepada Sensei Horyu Sinya Matsuzaki, yang telah membawa aliran Kushin Ryu ke Indonesia.

“Kita harus berterima kasih kepada Sensei Matsuzaki. Beliau yang memperkenalkan kita kepada bela diri karate,” ajak Oso kepada seluruh peserta yang hadir.

Sementara itu, Ketua Umum KKI Letjen (Purn) Mar Nono Sampono, menekankan betapa pentingnya acara ini untuk meningkatkan keterampilan peserta dan menyebarkan ilmu yang diperoleh ke seluruh daerah.

“Ujian DAN Nasional terakhir digelar pada 2018 lalu atau enam tahun lalu di Dojo Oso Sport Centre. Baru kali ini kita bisa menggelar kembali karena berbagai hal, salah satunya pandemi,” jelas Nono Sampono. (Santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *