Sriwijayamedia.com- Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel H Zulkarnain, SE., MM., menghadiri, membuka secara langsung lomba inovasi, kreativitas dan pameran Expo siswa SMK se Sumsel Tahun 2024, Rabu (7/8/2024).
“Pemprov Sumsel pastinya mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dan dapat membuka peluang besar bagi generasi muda,” kata Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel H Zulkarnain, SE., MM.
Menurut dia, siswa SMK merupakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki potensi dari segi karakter, memiliki tingkat keterampilan dan keahlian dengan beragam bidang.
Bahkan siswa SMK akan lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan keahliannya di bidangnya masing-masing.
Selain memerlukan kegiatan pembelajaran berbasis industri yang di didapat sekolah, siswa juga harus memiliki soft skill, berkemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, bisa pecahkan masalah, berinteraksi serta memiliki karakter yang tangguh, dan sebagainya.
“Kita harus bangga karena siswa SMK ini sudah punya prestasi, baik nasional maupun internasional. Ada siswa yang membuat mesin robot pengambil sampah dan mendapat juara di tingkat internasional. Kita berikan apresiasi kepada siswa agar tetap berinovasi dan berkreativitas sesuai dengan keahlian masing-masing,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel Mondyaboni, SE., S.Kom., M.Si., menambahkan kegiatan ini merupakan langkah pembinaan, minat, dan bakat peserta didik SMK.
Kegiatan ini merupakan kegiatan ke empat kalinya diselenggarakan. Pada tahun 2021 Provinsi Sumsel meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori produk inovasi terbanyak bagi SMK se Indonesia.
“Setiap tahun kita berhasil menciptakan inovasi-inovasi baru. Bahkan ditahun kemarin ada salah satu inovasi kita yang viral ditorehkan oleh SMK OKU,” imbuhnya.
Dia menyebut lomba inovasi, kreativitas dan pameran Expo SMK se Sumsel Tahun 2024 mempertandingkan empat perlombaan yaitu lomba inovasi teknologi tepat guna, lomba inovasi teknologi digital, lomba inovasi makanan/minuman, dan lomba inovasi/kreativitas kriya berbasis teknologi.
Dia berharap nanti anak-anak SMK se Sumsel bisa lebih banyak menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Lomba ini diikuti 17 kabupaten/kota di Sumsel. Output yang kita harapkan adalah setiap tahun akan bertambah produk serta inovasi yang dihasilkan oleh SMK se Sumsel, baik dari bidang teknik ataupun non teknik. Ya, ini merupakan wadah bagi siswa dan guru untuk berinovasi,” jelasnya.(ton)
