Sriwijayamedia.com- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., melantik Pengurus Harian Forum Komunikasi Keluarga Luhak Agam Palembang (FKKLAP) periode 2024-2029, di Grand Ballroom Aston Hotel Palembang, Minggu (7/7/2024) malam.
Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pelantikan dan penyerahan bendera pataka dari Kepala Disbudpar Sumsel ke Ketua Umum FKKLAP.
“Saya datang ke sini tadi disambut dengan lagu-lagu wajib Minangkabau. Lagu-lagu daerah perlu dilestarikan. Nanti kita akan berkolaborasi, dan membuat Festival Lagu Minang, supaya lagu Minangkabau tetap eksis ditengah era globalisasi saat ini,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, SP., M.Sc.
Pihaknya berharap FKKLAP dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Provinsi Sumsel.
Menurut dia, keberadaan suku Minang yang ada di Kota Palembang ini akan menjadi sebuah kebanggaan.
“Artinya ini merupakan sesuatu kekuatan, dan ini harus kita bina. Orang-orang Minangkabau dimana pun berada harus kompak dalam segala hal,” pintanya.
Sementara Ketua Umum FKKLAP H Ifrajon, SE., MM., St Rajo Palembang mengatakan adapun motto FKKLAP adalah berbuat yang terbaik untuk masyarakat.
“Tidak hanya retorika, tapi kerja nyata, dan kami juga tidak akan membuat program yang muluk-muluk, tapi akan membuat program yang benar-benar menyentuh masyarakat,” imbuhnya.
Dia mengaku berdirinya FKKLAP ini melalui musyawarah mufakat. FKKLAP ini memiliki rasa dan persahabatan, serta memiliki persatuan dan kesatuan, dan siap bersinergi dengan pemerintah.
“Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini. Untuk memajukan organisasi itu tidak bisa kita lakukan secara individual, tapi harus ada rasa kebersamaan serta berkolaborasi,” bebernya.(ton)
