Sriwijayamedia.com- Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., bersama Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST., M.Si., dan Pimpinan PT Bara Alam Utama (BAU) Dody Lesmono melaksanakan penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), di halaman PT Bara Alam Utama, Kamis (27/6/2024).
Pimpinan PT BAU Dody Lesmono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Pj Bupati Lahat yang telah memberikan amanah kepada PT Bara Alam Utama menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini mengusung tema “Land restoration, desertion and drought resilience” yang dimaksudkan penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadaan lingkungan.
“Isu yang sangat penting saat ini adalah lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua makhluk hidup. Artinya jika terdapat gangguan pada salah satu komponen lingkungan saja, maka akan berdampak pada komponen lingkungan hidup lainnya,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia, penting bagi semua untuk meminimalkan pencemaran pada setiap jenis kegiatan yang dilakukan.
Selain itu, pelaku usaha berkomitmen membuat kebijakan dengan mengacu pada peraturan perundangan serta optimal dalam melakukan pengelolaan lingkungan secara cepat, tepat dan optimal.
“Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim adalah restorasi lahan dengan penanaman,” paparnya.
Pada tahun 2024, PT BAU berdasar dokumen rencana reklamasi yang telah disetujui melakukan penanaman lahan seluas 60,37 hektar, 54,8 hektar di tahun 2025, 56,88 hektar di tahun 2026 dan 81,65 hektar di tahun 2027.
Sementara luas IUP PT BAU sekitar 799 hektar dengan pembukaan lahan sekitar 631,92. Aktual lahan yang telah ditanam sampai saat ini adalah 95,53 hektar dengan jumlah pohon 79.576 pohon.
“Kegiatan penanaman ini dilakukan secara masif dan berkelanjutan dari tahun ke tahun. Berdasar rencana reklamasi yang disetujui periode tahun 2024 sampai 2027, total rencana luasan penanaman sekitar 253,78 hektar dan akan berlanjut terus sampai pada tahap atau fase pasca tambang mengacu pada dokumen pasca tambang yang disetujui,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., dalam arahannya mengatakan aksi lingkungan penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam rangka memperingati HLHS.
Sesuai dengan tema HLHS tahun 2024 adalah “Penyelesaian iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan”.
“Aksi penanaman pohon sebagai bagian dari kegiatan reklamasi PT BAU ini merupakan bukti dukungan dan keseriusan perusahaan di Kabupaten Lahat untuk mengurangi pemanasan global,” imbuhnya.
Pj Bupati berharap kegiatan pengelolaan lingkungan dan reklamasi penutupan tambang nantinya tidak hanya adil bagi pengusaha tambang, namun harus adil bagi pemerintah, masyarakat dan terpenting adalah adil bagi alam.(sisil)
