Sriwijayamedia.com- Spanduk dukungan terhadap bakal calon (Bacalon) kepala daerah, baik Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lahat maupun Gubernur dan Wakil Gubernur (Gubernur) Sumsel merebak dan beredar di media sosial (medsos).
Atas temuan itu, Plt Direktur RSUD Lahat Linda Sri Asminarti SM, SE., MM., membantah keras ikut mengkampanyekan Bacalon Wagub Sumsel.
“Spanduk itu memang benar ada foto mantan kepala daerah Bupati dan Wabup Lahat periode 2018-2023. Fokus di spanduk itu kan tentang kesehatan cegah malaria dan telah ada pada kepemimpinan sebelumnya,” aku Linda Sri, Rabu (8/5/2024).
Dia memastikan RSUD Lahat berpegang teguh pada netralitas ASN.
Dia mengaku spanduk itu merupakan imbauan mengenai penanggulangan dan cegah malaria pada tahun 2023 dan merupakan bentuk dukungan Pemkab Lahat dalam rangka memenuhi penilaian akreditasi, dan spanduk itu dibuat pada Juli 2023.
“Saat itu ada penilaian akreditasi dan alhamdulillah RSUD berhasil meraih Akreditasi Paripurna. Spanduk itu adalah bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan, terhitung pada masa pergantian Pj Bupati Lahat Desember 2023, spanduk tersebut sudah direlokasikan.
“Kami sebagai ASN sangat paham dan wajib memiliki azas netralitas seperti yang diamanatkan UU ASN No 5/2014 yang berisi ketentuan, salah satunya asas netralitas,” paparnya.
Dia menilai, netralitas ASN penting karena kualitas aparatur birokrasi tak boleh berubah dalam memberikan pelayanan publik, walaupun pimpinannya berganti.
Selain itu, RSUD Lahat akan melaksanakan pelayanan sesuai standar dan tegak lurus dengan Pj Bupati Lahat yang saat ini menjabat.
“Bisa dipastikan bahwa RSUD Lahat akan terus tegak lurus sesuai dengan UU dan standar pelayanan,” jelasnya.(sisil)