Sriwijayamedia.com – Insiden banjir yang meluluhlantakkan lahan pertanian petani beberapa minggu terakhir menjadi atensi LSM Noorwangsanegara untuk turun ke area pertanian guna melihat langsung kondisi lahan pertanian.
Usai turun lapangan, LSM Noorwangsanegara sowan dengan menyambangi Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Aceh, Kamis (10/11/2022).
Dalam pertemuan itu, LSM Noorwangsanegara menyampaikan keluhan para petani korban banjir ke Kepala Distan Aceh.
“Distan Aceh tidak memilki stok bibit dan pupuk sebagai upaya untuk mengganti kerugian para petani korban banjir. Namun Distan Aceh sudah meminta data jumlah lahan korban banjir dan sudah kami berikan. Ada sekitar 70 hektar lahan terdampak banjir di Kecamatam Rundeng dan Sultan Daulat,” ujar Ketua LSM Noorwangsanegara Sabirin Siahaan.
Kendati demikian, sebagai langkah cepat pihaknya akan menyurati dan bermohon kepada Distan Aceh dan Kementan RI, termasuk Distan Kota Subulussalam untuk berkenan membantu para petani korban banjir tersebut, terkait dengan bibit dan pupuk.
“Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini sedikit membantu para petani korban banjir,” terangnya.(mha)