Ops Ketupat Musi 2024, Polres OKU Kerahkan 500 Personel Gabungan

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, S.IK., MH., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2024, di halaman Mapolres OKU, Rabu (3/4/2024)/sriwijayamedia.com-rws

Sriwijayamedia.com – Polres OKU menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2024, di halaman Mapolres OKU, Rabu (3/4/2024).

Kegiatan itu dihadiri langsung Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, S.STP., MM., M.Pd.

Bacaan Lainnya

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, S.IK., MH., mengatakan kegiatan ini mensiagakan 500 personel gabungan dan 7 pos dalam Operasi Ketupat Musi 2024, dalam rangka pengamanan mudik lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Ada sekitar 500 personel gabungan yang kita libatkan yakni personel Polres OKU sekitar 200 personel, sisanya gabungan Kodim 0403 OKU, Dishub OKU, Sat Pol PP OKU, Tim Nakes, damkar dan lainnya,” urai AKBP Imam.

Polres OKU, lanjut Kapolres, juga menyiapkan 7 pos terdiri dari 3 Pos Pelayanan di Desa Tanjung Pura Kecamatan Pengandonan, Simpang Batumarta dan Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang. Kemudian juga ada 4 Pos pengamanan di Objek Wisata Goa Putri Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, Citimall Baturaja, SPBU Batu Kuning dan Pospol Pasar Atas.

Soal titik rawan, Kapolres mengatakan untuk titik rawan kamtibmas, lakalantas dan kemacetan di OKU tidak ada. Namun pihaknya tetap mempersiapkan dan mengantisipasi jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.

“Tetap kita antisipasi untuk memastikan para pemudik yang melintas di Kabupaten OKU bisa merasa aman dan nyaman,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti menambahkan pihaknya juga akan memberlakukan pembatasan melintas Sejak bagi angkutan tertentu sejak Jum’at tanggal 5 April pukul 09.00 WIB pagi hingga Selasa tanggal 16 April pukul 08.00 WIB.

Hal itu sesuai dengan Surat keputusan bersama (SKB) Polri dan Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kakorlantas dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Untuk kendaraan pengangkut tambang, baik jenis batubara maupun tambang lainnya, yang diperbolehkan hanya mobil angkutan sembako serta perbankan,” ucap AKP Dwika.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengatakan,l Operasi Ketupat Musi 2024 ini untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Kabupaten OKU.

“Polres OKU telah menyiapkan pos-pos disepanjang jalur mudik, yang gunanya apabila ada masyarakat pemudik yang merasa mengantuk, lelah dan lainnya saat perjalanan mudik agar bisa beristirahat di pos-pos tersebut. Jangan ragu-ragu silahkan dimanfaatkan posko tersebut,” jelasnya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *