Pj Bupati Muhammad Farid Ajak Perusahaan Tambang Batubara Tanam Pohon Tabebuya

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si.,/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijaamedia.com – Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat mengajak pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP), terutama Tambang Batubara yang ada di Merapi Area untuk menanam pohon tabebuya sebagai pohon pelindung untuk menyerap polusi udara yang tercemar akibat dampak dari aktifitas tambang batubara.

Diketahui, ada sekitar 5.000 truk batubara yang melintas di jalan umum menuju stasiun terakhir kereta api tiap harinya.

“Saya harap semua perusahaan tambah wajib menanam pohon Tabebuya guna menyerap polusi udara,” ajak Pj Bupati Lahat.

Seperti dilakukan PT Golden Great Borneo (GGB) ikut berkontribusi membantu 200 batang pohon jenis Tabebuya dengan harga per batang Rp200.000.

Pohon Tabebuya tersebut disiapkan untuk ditanam di sekitar mulut tambang serta di pinggir jalan, mulai dari Desa Prabumenang Jalan Lintas Tengah Sumatera, agar bisa mengurangi polusi udara dan sebagai pelindung kanopi udara kotor tetap akan terserap hingga menjadi sehat.

“Penanaman pohon tabebuya ini mirip pohon sakura di Jepang dan banyak di tanam di kota besar seperti di Jakarta da Surabaya,” terangnya.

Adapun sejumlah perusahaan tambang batubara yang sudah memberikan tanaman pohon tabebuya yakni PT BAU 300 batang ; PT BGG 50 batang ; PT LDP 25 batang ; SERVO 135 batang ; PT BP 50 batang ; PT MIP 50 batang ; PT MAS 50 batang ; PT BSR 50 batang ; PT BPI 50 batang ; PT BT 30 batang ; TM BME 30 batang ; PT IJAP 25 batang ; PT BBA 50 batang ; PT GGB 200 batang ; dan PT KAI 30 batang

“Total ada 1.125 batang pohon tabebuya yang sudah siap untuk di tanam di sejumlah titik di sepanjang jalan umum yang dilintasi angkutan batubara,” jelasnya.

Terpisah, Humas PT BSR Topan mengatakan untuk menanam pohon sebagai pelindung di pinggir Jalan Lintas Sumatera, jenis pohon tabebuya selain sebagai penghijauan, juga bermanfaat menjadi pelindung dari polusi udara.

Karena pohon tabebuya banyak ditanam di pinggir jalan kota besar yang diklaim mampu menangkal polusi udara ataupun menyerap udara yang tercemar.

“Kami mendukung program yang dicanangkan Pemkab Lahat menanam pohon Tabebuya di wilayah Merapi Area, agar Lahat menjadi hijau dan sehat,” imbuh Topan.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *