Februari, 1.000 Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Bakal KKN di Muba

Pemkab Muba menerima audiensi LP2M UIN Raden Fatah Palembang, di Ruang Rapat Sekda, Senin (29/1/2024)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menerima audiensi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, di Ruang Rapat Sekda, Senin (29/1/2024).

Kepala Pusat Pengabdian masyarakat, Budiman, Phd., menyampaikan bahwasanya dirinya hadir bersama rekan-rekan ingin menempatkan mahasiswa/i untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Muba berjumlah sekitar 1.000 orang. Jika disetujui, maka KKN akan dilaksanakan pada Februari mendatang.

Bacaan Lainnya

“Nantinya anak-anak kami mahasiswa/i UIN Raden Fatah yang mengikuti KKN d Muba akan ikut berpartisipasi dalam mengembangkan kehidupan masyarakat, serta belajar mengetahui hal-hal yang ada dalam masyarakat, kami mohon dibantu dalam pelaksanaan KKN ini,” ujarnya.

Usai audiensi dan mendapatkan persetujuan, akan ada survei dari panitia KKN dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sebelum peserta KKN melakukan penempatan dan tinggal selama 45 hari di Kabupaten Muba.

“Terkait rencana KKN ini, kami mohon arahan untuk penempatan lokasi desa, tempat tinggal peserta KKN, serta kami mohon pengawasan, pengarahan dan bimbingan untuk mahasiswa/i selama 45 hari ini, agar bisa memberikan kontribusi kepada Kabupaten Muba,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi menyambut baik pelaksanaan KKN ini, dan bagi kecamatan dan desa yang mendapat peserta KKN harus dikoordinasikan dari sekarang.

“Kami menyambut baik pelaksanaan KKN ini, keberadaan mahasiswa/i di Kabupaten Muba bisa memberikan kontribusi sesuai ilmu yang mereka dapatkan dari jurusan kuliah mereka masing-masing,” terangnya.

Dia menambahkan, Kabupaten Muba siap menerima peserta KKN, serta berharap kepada Camat dan Kepala Desa dapat mengawasi dan memfasilitasi peserta KKN dengan baik.

“Pada prinsipnya kami siap mendukung dan menerima mahasiswa/i KKN, silahkan nanti dikoordinasikan dan disurvei,” jelasnya. (Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *