Sriwijayamedia.com- Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel sepanjang tahun 2023 diklaim meningkat. Peningkatan itu ditopang oleh tingginya penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga penyaluran kredit yang optimal.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT BPR Sumsel Hendera, ST., CRBD., usai rapat evaluasi kinerja BPR Sumsel bersama Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, di ruang rapat Gubernur Sumsel kantor Gubernur Sumsel, Senin (8/1/2024).
“Alhamdulillah ditahun 2023 kita berhasil mencapai target ditetapkan. Harapannya semoga tahun 2024 makin melesat,” kata Hendera.
Dia menyebut untuk kinerja laba ditahun 2023 mencapai Rp2,9 miliar dari target Rp2,7 miliar.
Sementara penyaluran kredit mengalami peningkatan dari Rp148 miliar, menjadi Rp 165 miliar.
“Penyaluran kredit tetap berfokus pada pelaku UMKM sekitar 60 persen. Sisanya penyaluran kredit ASN,” terangnya.
Dia mengaku ditahun 2024 ini tidak ada penyertaan modal di BPR Sumsel. Pihaknya akan mengelola dana yang dimiliki saat ini.
“Tantangan di tahun 2024 ini begitu besar. Namun kami optimistis akan mampu membawa BPR Sumsel ke arah yang lebih baik lagi. Tentunya menunjukkan kinerja yang positif,” jelasnya.(ton)
