Sriwijayamedia.com – Irjen Kemendagri RI Komjen Pol Tomsi Tohir didampingi Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fatoni, M.Si., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se Sumsel, inisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumsel, di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC), Kamis (14/12/2023).
Rakor kali ini mengambil tema “Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penanganan stunting dan pengendalian inflasi serta persiapan pemilihan umum (Pemilu) damai 2024 di Sumsel.
Irjen Kemendagri RI Komjen Pol Tomsi Tohir menegaskan rakor ini sangat penting, guna menyamakan program-program pemerintah pusat dan daerah.
“Patut kita syukuri program dari pemerintah pusat dapat dijalankan dengan baik di Sumsel. Inflasi kita pernah menyentuh dilevel tertinggi diangka 5,95 persen pada saat kenaikan harga BBM September 2022 lalu. Tentunya sangat memberatkan dengan harga seperti itu, alhamdulillah pada bulan ini inflasi nasional bisa capai 2,86 persen dan kita rangking 48 dari 186 negara di dunia. Kalau dilihat dari negara-negara G20, Indonesia peringkat ke 7 serta peringkat ke 4 dari 11 negara ASEAN,” ungkapnya.
Dia mengklaim program-program dari Presiden RI Ir Joko Widodo dapat terlaksana dengan baik, dan dapat dirasakan masyarakat.
Dia berharap agregat inflasi dapat terkendali di kisaran 3 persen, dengan pertumbuhan ekonomi di persentase 5 persen.
“Penyakit inflasi tidaklah sulit, itu berkaitan dengan harga cabai merah, cabai rawit, beras, bawang merah, gula pasir,” terangnya.
Dia menyebut ada hal yang harus dilakukan untuk pengendalian inflasi. Yakni mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pengendalian inflasi dalam rangka operasi pasar murah, melancarkan pasokan, dan melaksanakan gerakan menanam. (ton)