Sriwijayamedia.com – Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.
Di Kabupaten Lahat sendiri, permasalahan kesehatan telah di kupas tuntas oleh Bupati Lahat H Cik Ujang, SH., dan Wakil Bupati (Wabup) Lahat H Haryanto, SE., MM., MBA., melalui program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Seperti berobat gratis, dan kemudahan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Sejalan dengan itu, Bupati Lahat H Cik Ujang, SH., meresmikan empat fasilitas kesehatan (faskes) secara langsung, antara lain : UPT Puskesmas Lahat Selatan, UPT Puskesmas Mulak Sebingkai RSIA Adellia Graha Medika dan Rumah Sakit Tanjung Tebat Type D, di Rumah Sakit Tanjung Tebat Type D, Selasa (5/12/2023).
“Alhamdulillah telah berdiri di atas lahan seluas 5 hektar Rumah Sakit Tanjung Tebat Type D berdiri. Terima kasih atas semua dukungan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah sakit ini,” terang Bupati Lahat H Cik Ujang, SH.
Bupati berharap berdirinya rumah sakit ini dapat menjadi salah satu faskes yang memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan baik guna meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah.
Berdirinya Rumah Sakit Tanjung Tebat Type D ini merupakan program kerja Pemkab Lahat, dalam menjamin akses kesehatan masyarakat, terutama masyarakat di 7 kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Kota Agung, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pagar Gunung, Gumay Ulu dan Kecamatan Pulau Pinang.
“Pembangunan RS Pratama ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat miskin yang tidak mampu berobat di RSUD Lahat karena jarak tempuhnya,” jelas Bupati.
Bupati berharap pula rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit modern yang dapat menjawab semua keresahan masyarakat Kabupaten Lahat khususnya dan Sumsel umumnya.(Sisil)