Sriwijayamedia.com – Guna meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lingkungan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Bidang TIK Polda Sumsel mengalokasikan sebanyak 18 titik CCTV jenis PTZ dan Bulled, di lokasi yang di anggap rawan kejahatan atau pelanggaran yang dilakukan oleh para pengasuh maupun siswa peserta didik.
Sebanyak 18 CCTV yang dipasang bukan hanya bisa di monitor dan dikontrol oleh internal SPN Polda Sumsel, tetapi semua aktifitas kegiatan yang sedang berlangsung bisa di pantau Kapolda Sumsel di ruang kerjanya dan di Command Center Polda Sumsel.
Kabid TIK Polda Sumsel Kombes Pol Rio Nababan, S.Ik., MH., Sabtu (3/12/2022) mengaku di tahun anggaran 2023 mendatang pihaknya memiliki rencana akan mengalokasikan lebih banyak lagi CCTV di seputran SPN Polda Sumsel, berikut sarana IT lainnya guna mewujudkan Campus Modern menuju era digitalisasi.
“Keberadaan CCTV saat ini memang bisa dikatakan sangat menguntungkan bagi masyarakat dalam hal pengamanan. Terlebih bagi instansi kepolisian, dimana dengan adanya CCTV dapat mengontrol lokasi yang diinginkan cukup dengan melihat dari layar monitor CCTV,” terangnya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari dari tindak kejahatan yang rentan terjadinya tindak pidana atau pelanggaran.
Dia melanjutkan SPN Polda Sumsel sebagai mesin pabrik yang memproduksi calon-calon anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki komitmen besar menghasilkan Polri yang bukan hanya sekedar mahir, terpuji dan patuh hukum, tetapi bisa menghasilkan anak didik yang mempunyai nilai jual tinggi.(ocha)
