Sriwijayamedia.com- Poros Wartawan Jakarta (PWJ) melakukan audiensi dengan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Dalam pertemuan itu, Ketua PWJ Ijal Sikumbang berharap wartawan dapat bersinergi dengan Bawaslu, terutama dalam penyampaian informasi terkait pengawasan kepemiluan.
“Dengan audiensi ini, kami berharap adanya sinergitas maupun kolaborasi antara Bawaslu dengan PWJ, terutama mengenai penyampaian informasi yang lebih cepat kepada masyarakat, di DKI Jakarta,” kata Ijal.
Menurut Ijal, kehadiran Bawaslu dalam even lina tahunan, baik penyelenggaraan Pilpres, Pileg, maupun Pilkada sangatlah penting untuk menjaga kontestasi berjalan sesuai aturan berlaku.
“Bawaslu sebagai badan pengawas tentu sangat penting kehadirannya dalam menjaga nuansa pertarungan tetap berjalan jujur dan adil,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan menegaskan bahwa fokus pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), yakni pemetaan potensi gangguan proses pemilu yang demokratis di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Kita ketahui memang, berdasarkan hasil pemetaan yang kemudian kita susun, wilayah Jakarta masuk kategori rawan tinggi atau sangat rawan gangguan,” terang Quin.
Bawaslu memiliki empat indikator dalam melakukan pemetaan hingga penyusunan indeks kerawanan pemilu saat ini. Yakni, konteks sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi hingga partisipasi.
“Provinsi DKI Jakarta masuk kedalam tingkat IKP yang rawan tinggi sehingga perlu diantisipasi dengan upaya pencegahan dan pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan yang lebih maksimal,” ulasnya.
Di sisi lain, Bawaslu DKI Jakarta sendiri saat ini tengah menggelorakan program podcast digital dengan merangkul para influencer-influencer digital.
“Kita ada program dan juga merangkul para influencer, selebgram yang nantinya akan kita libatkan secara intensif dalam rangka kerja-kerja pengawasan pemilu,” pungkasnya.(Santi)