Achmad Hafisz Tohir Sosialisasi QRIS di ITMS Mura

Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir/sriwijayamedia.com-aceng

Sriwijayamedia.com- Satu dekade terakhir terjadi gelombang digitalisasi. Hal ini mengubah secara drastis perilaku masyarakat. Kehadiran uang elektronik berbasis chip maupun server based mengubah pola pembayaran yang menuntut serba digital, cepat serta aman.

Berbagai platform dimanfaatkan untuk sistem pembayaran digital ini, antara lain website, mobile, Unstructrured Supplementary Service Data (USSD) dan SIM Toolkit (STK).

Bacaan Lainnya

Dalam visi sistem pembayaran Indonesia 2025 terjadi inovasi layanan pembayaran digital berbasis QR Code. Bank Indonesia (BI) melihat manfaat utk mendorong efisiensi ekonomi, mempercepat keuangan inklusif & memajukan UMKM.

Untuk mensosialisasikan hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir melakukan kegiatan sosialisasi QRIS di Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS) Musi Rawas (Mura), pada Jum’at (6/10/2023), dihadiri perwakilan Dosen, mahasiswa, guru, pelaku UMKM dan juga masyarakat.

“Inovasi kehadiran QRIS diharapkan mampu memajukan UMKM, khususnya dalam persaingan global saat ini,” ujar Hafisz Tohir.

Menurut dia, BI melihat hal ini sebagai manfaat untuk mendorong efisiensi ekonomi, mempercepat inklusivitas keuangan, dan memajukan UMKM.

Sementara itu, Deputi Kantor Perwakilan BI Sumsel Muhammad Latif mengatakan saat ini telah terdapat 2,7 juta merchant di Indonesia yang telah menggunakan QRIS.

Di Provinsi Sumsel sendiri telah terdapat sekitar 82.478 ribu merchant yang telah menggunakan QRIS, baik UMKM, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, universitas, bahkan tempat ibadah.

“Onboarding merchant di Provinsi Sumsel telah berhasil menambah 2.348 merchant yang menerapkan QRIS,” paparnya.

Diketahui, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Semua PJSP yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

“Harapannya kegiatan yang bertajuk QRIS sebagai invonasi digital sistem pembayaran Indonesia yang diinisiasi oleh Achmad Hafisz Tohir ini dapat bermanfaat serta mendorong penggunaan QRIS pada UMKM yang ada di Musi Rawas dan sekitarnya,” jelasnya.(Aceng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *