Sriwijayamedia.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah menetapkan tersangka atas kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Koordinator Gerakan Tanah Air (GTA) Zulfikar menyatakan apa yang dilakukan KPK ini sebagai bentuk sebuah pencitraan belaka.
“Jika KPK benar-benar serius dalam menangani kasus korupsi seharusnya kasus Harun Masiku dan e-KTP yang merugikan triliunan uang negara harusnya bisa terungkap,” tutur Mat Peci, sapaan akrabnya ini, Minggu (1/10/2023).
Dalam kasus KTP Elektronik, kata dia, ada puluhan nama yang disebut dalam dakwaan menerima uang.
“Kenapa tidak jadi terdakwa, ini yang menurut mat peci melihat bahwa KPK lemah dalam kasus tersebut,” tanyanya.
Mat Peci juga mengatakan kalau tidak mau dituding politis dalam penyidikan kasus kementan seharusnya KPK berani dan tegas dalam menangani kasus korupsi yang detik ini masih banyak triliunan uang negara dirampok oleh para oknum yang berkeliaran tanpa KPK berani menyentuhnya sama sekali.
“KPK jangan tebang pilih mengungkap kasus korupsi di Kementan,” jelasnya.(Santi)
