Sriwijayamedia.com – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) telah menyelesaikan seluruh rangkaian acara kongres IX di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (10/12/2022).
Melalui kongres tersebut, Muhammad Asrul kembali mendapat dukungan dari peserta kongres dan terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Umum (Ketum) LMND 2022-2024.
Muhammad Asrul menyampaikan bahwa kepercayaan dan amanat peserta kongres kepadanya merupakan kemenangan basis akar rumput yang mengharapkan LMND menjadi organisasi modern, mandiri dan terbesar di Indonesia.
Menurut dia, kemenangan suara akar rumput ini sebagai kemenangan programatik dan strategi taktik LMND yang ingin merdeka dari tekanan politik eksternal.
“Modernisasi organisasi akan disandarkan pada transformasi dan pengintegrasian sistem keorganisasian menjadi satu sistem digital informasi yang nantinya digunakan untuk menunjang kerja-kerja administrasi organisasi,” ungkap Asrul, Minggu (11/12/2022).
Dia menyampaikan bahwa politik organisasi akan didorong lebih maju dengan menggalang front persatuan nasional seluas-luasnya untuk mengkampanyekan gagasan dan programatik kerakyatan LMND serta menggalang solidaritas internasional untuk mendorong perdamaian dunia.
“Penggalangan solidaritas internasional harus diperkuat dan diluaskan lagi untuk mendorong terciptanya perdamaian dunia di tengah situasi politik kawasan yang memanas, perubahan iklim dunia maupun pelanggaran HAM internasional,” tutur Asrul.
Selain itu, sesuai kampanye organisasi bahwa LMND akan didorong sebagai organisasi terbesar di Indonesia, Asrul menyampaikan akan melakukan proses perluasan organisasi dengan membuka cabang-cabang baru yang belum ada strukturalnya serta menguatkan struktural yang ada.
Proses penguatan dan pembangunan struktur ini akan ditopang dengan proses tahapan ideologisasi yang massif dan sistematis secara bertahap.
“Penguatan ideologis akan dilakukan secara bertahap dengan mempercepat proses pendidikan berjenjang, mulai dari pendidikan dasar organisasi, pendidikan pelatihan maupun pendidikan fasilitator organisasi,” tegas Asrul.
Dia mengatakan akan membentuk sekolah organisasi untuk menjadi candradimuka sebagai bagian penguatan dan percepatan ideologisasi, politik, dan organisasi untuk mempercepat proses kaderisasi sehingga dapat melahirkan anggota LMND yang siap untuk menempati struktural organisasi.
“Sedangkan untuk memperkuat basic keilmuan anggota LMND, dengan membentuk Akademi LMND dengan bekerjasama para alumni LMND untuk menjadi tenaga pengajar serta mengupayakan anggota LMND bisa melanjutkan studi baik di dalam negeri maupun luar negeri,” terang Asrul.
Dalam programatik pendidikan nasional, Asrul mengatakan akan fokus mendorong blueprint sistem pendidikan nasional yang memanusiakan manusia dan bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, di sektor pendidikan akan didorong pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Pendidikan Vokasi yang disesuaikan kondisi daerah.
“Kita akan memperjuangkan pembangunan PTN dan Lembaga Pendidikan Vokasi bagi daerah yang belum memilikinya serta akan memperjuangkan pembangunan dan perbaikan asrama mahasiswa bagi semua Perguruan Tinggi, baik PTN maupun PTS sebagai jawaban semakin tingginya biaya tempat tinggal mahasiswa sekaligus mendorong ada subsidi pemerintah untuk biaya pendidikan dan tempat tinggal,” jelasnya.
Di bidang perempuan, kata dia, LMND akan melahirkan dan memunculkan anggota-anggota perempuan organisasi untuk menjadi figur baru dalam gerakan mahasiswa dan memperjuangkan hak politik, pendidikan dan ekonomi bagi perempuan.
Dia juga akan fokus mendorong satu UMKM satu kota sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi organisasi dan memperkuat perluasan organisasi untuk mengakomodir minat dan bakat bagi mahasiswa.
“Saya juga akan memperjuangkan sekretariat permanen bagi pengurus eksekutif nasional,” paparnya.(Santi)