Sriwijayamedia.com- Garda Pemuda (Garpem) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi demonstrasi di Gedung KPK RI, Kamis (28/9/2023).
Massa aksi menantang KPK RI segera memeriksa dan menetapkan Pj Bupati Bombana sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
“Kami menduga ada kendaraan dinas merek Hyundai Palisade milik Pemda Bombana yang dibeli Mei 2023 lalu senilai Rp1,1 miliar. Harga mobil buatan Korea Selatan itu lumayan fantastis yang dibeli pakai APBD Bombana tahun 2023,” kata Ketua Umum (Ketum) Garpem Sultra Aksan Setiawan.
Dia melanjutkan beberapa waktu lalu Pj Bupati Bombana diperiksa KPK atas dugaan tindak pidana LHKPN, bisnis keluarga, gaya hidup glamor dan Hedon serta monopoli proyek oleh anak Pj Bupati Bombana.
Aksan menyebut pengadaan mobil dinas itu tidak tepat karena mobil dinas Pj Bupati Bombana merek Pajero masih sangat bagus dan layak untuk difungsikan.
“Aksi yang kami lakukan hari ini merupakan aksi pertama dan juga sudah beberapa kali disuarakan terkait dugaan korupsi Pj bupati Bombana, namun KPK RI diduga mati suri untuk menangkap Pj Bupati Bombana,” terangnya.
Dia mengaku pihaknya tidak akan pernah berhenti bergerak hingga Pj Bupati Bombana dinyatakan tersangka.
Karena pihaknya menduga kuat Pj Bupati Bombana telah terjerat beberapa dugaan indikasi korupsi.
“Hidup hedonis Pj Bupati Bombana sekeluarga yang diperlihatkan di media sosial tidak pantas dijadikan contoh oleh masyarakat Sultra, apalagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.(Santi)
