Sriwijayamedia.com – Setelah sempat vakum sejak 2021 lalu, akhirnya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) resmi mengukuhkan kepengurusan Koordinator Daerah (Korda) ADKI Provinsi Sumsel 2023-2026, di Hotel Ibis Palembang, Sabtu (23/9/2023).
Korda ADKI Sumsel kini dinahkodai Muhammad Sulaiman.
Turut hadir dalam pengukuhan ADKI Sumsel antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi melalui virtual.
Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumsel Muhammad Senen Har, Dewan Pembina ADKI Sumsel Alvin Kennedy, Ketua Umum BPD HIPMI Sumsel Hermansyah Mastari serta Ketua KADIN Kota Palembang Akbar Alfaro.
“ADKI merupakan organisasi non profit yang bergerak aktif melakukan pelatihan dan pendampingan di desa-desa kreatif,” kata Ketua DPP ADKI Fikri El Aziz, usai pengukuhan.
Saat ini, ADKI memiliki program unggulan 1.000 Desa Kreatif Indonesia kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
“Di Juni tahun 2021 lalu, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) yang saat itu dijabat oleh Budi Arie Setiadi secara resmi melantik kepengurusan DPP ADKI,” ujarnya.
Bahkan Budi Arie Setiadi serta Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merupakan Ketua Dewan Pembina DPP ADKI.
“Hari ini kita telah mengukuhkan kepengurusan dari Sumsel dibawah komando Muhammad Sulaiman. Bersama para pengurus, kita berharap Korda ADKI Sumsel bisa bersinergi dan kolaborasi bersama Pemprov. Pastinya bersama Kementerian Komunikasi serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” ungkapnya.
Dia berharap dengan tangan kreatif Muhammad Sulaiman selaku Ketua Korda ADKI Sumsel, kedepan akan lebih banyak lagi tercipta desa-desa kreatif, khususnya di wilayah Provinsi Sumsel.
Jika di Kominfo Sumsel memiliki program desa-desa digital seperti sisi internet masuk desa, ada sisi UMKM level up, digital talent dan program lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan Kominfo.
Sedangkan di Kementerian Pariwisata memiliki program Apresiasi Kreasi Indonesia serta beberapa program terkait hak kekayaan intelektual yang intinya bisa membantu para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa untuk naik kelas dari sisi Digitalisasi dan dari sisi pengembangan UMKM tersebut.
Sementara itu, Ketua Koordinator Daerah ADKI Sumsel M Sulaiman menuturkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan apa yang menjadi program unggulan dari Kementerian.
Pihaknya juga akan segera melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama seluruh pengurus, sehingga dapat segera menyalurkan setiap program dari Kementerian.
“Setelah ini kita akan bersilahturahmi dengan dinas-dinas terkait. Terpenting adalah niat yang baik untuk memajukan desa-desa atau daerah-daerah yang tertinggal di Sumsel khususnya,” jelasnya.(ton)
